SUAKA – KOTABARU. Pengurus Presedium serta struktur Korcam Daerah Otonom Baru (DOB) menggelar acara pemilihan Paniti Percepatan Pemekaran Tanah Kambatanglima.
Digelarnya acara ini dihadiri oleh Ketua DPRD Kotabaru Syairi Mukhlis S.Sos,dan Anggota DPRD Rabbiansyah S.Sos, pengurus Presedium dan Korcam Daerah Otonom Baru (DOB)Takam, bertempat dirumah makan Refana 2 Cantung, Kecamatan Kelumpang hulu.Minggu (12/9/2021).
Dalam pelaksanaan pemilihan Paniti Pemekaran Tanah Kambatanglima secara Aklamasi menunjuk Rabbiansyah sebagai Ketua Panitia Percepatan Pemekaran Tanah Kambatanglima.
Rabbiansyah mengatakan kepada seluruh pengurus Presedium dan Korcam Daerah Otonom Baru ( DOB ) pemekaran tanah Kambatanglima mengucapkan terimakasih telah memberikan kepercayaan menjadi Ketua panitia percepatan Pemekaran Tanah Kambatanglima.
Nanti dalam struktur panitia Percepatan Pemekaran Tanah Kambatanglima akan di isi oleh jajaran pemerintah daerah Kabupaten Kotabaru, Jajaran DPRD Kotabaru, Pengurus Presedium DOB takamlima dan Korcam DOB.
“Setelah struktur panitia Percepatan Pemekaran Tanah Kambatanglima selesai akan segera disampaikan kepada Bupati Kotabaru untuk mendapatkan Surat Keputusan (SK)”,ujar Roby.
Kalau Surat Keputusan ( SK) sudah diterima akan segera bergulir dan tentunya akan diberikan anggaran untuk kajian DOB Takamlima.
Dalam Kajian DOB Takamlima nantinya akan diserahkan kepada Universitas Unlam Banjarmasin, atau UGM Yogyakarta uji kelayakan dari 12 Kecamatan 109 Desa.
Pemekaran wilayah dari kabupaten Induk agar tidak terjadi kesenjangan sosial, Ekonomi, Infrastruktur, pelayanan kesehatan dan pendidikan.
Berdirinya Kabupaten baru maka roda perekonomian masyarakat akan lebih baik, mengingat luas wilayah kabupaten Kotabaru sangat luas.Juga memiliki 23 Kecamatan 198 Desa dan 4 Kelurahan.
“Jadi sudah selayaknya dimekarkan menjadi Kabupaten baru”, pintanya.
Dengan lahirnya pemekaran yang di perjuangkan oleh panitia Percepatan Pemekaran Tanah Kambatanglima salah satunya sebagai persiapan penyangga Ibukota Baru sesuai yang dicanangkan presiden Joko Widodo apalagi Tanah Kambatanglima perbatasan langsung dengan Kalimantan Timur. (wan/dam)