Suarakalimantan.com – Batulicin, Berdasarkan rilis yang diterima redaksi ini, Minggu, (22/8/2021) secara tertulis dari tim Relawan Peduli Kemananusiaan Satui.
Relawan Peduli Kemanusiaan Satui merupakan wadah dan organisasi untuk pengembangan kerelawanan, sebagai wujud peduli terhadap fenomena kemanusiaan yang berbasis pada ketanggap daruratan.
Hal itu telah terbukti dengan kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan, seperti hal nya partisipasi dalam penanganan bencana banjir, pendampingan terhadap masyarakat yang memerlukan tanggap darurat serta sisipan dana maupun tenaga dalam kesehatan, sebagai mitra dari pada barisan pemadam kebakaran dan lain lain yang berhubungan dengan pertolongan kemanusiaan.
Disinyalir merupakan kerja bersama antar personil dan saling melengkapi dengan tanpa menonjolkan tokoh-tokoh atau pun individual tertentu. Siapa pun yang tergabung dan kemudian berhasil untuk penanganan tentunya merupakan keberhasilan organisasi “Relawan Peduli Kemanusiaan Satui,” kemudian,
Sehubungan dengan adanya pemberitaan tertanggal 14 Agustus 2021 yang terkait kegiatan kerelawanan yang di sertai adanya penyebutan tokoh atau nama tertentu atau kelompok maupun organisasi di luar kompetensi (kepentingan).
Akibat dari pemberitaan tersebut telah menjadi perbincangan miring dikalangan anggota Relawan Peduli Kemanusiaan Satui karena di khawatirkan bisa mengakibatkan menurunnya semangat kerja dalam tubuh organisasi/perkumpulan.
Maka atas inisiasi pengawas dan Pengurus serta keinginan anggota agar pemberitaan itu segera di klarifikasi/diluruskan.
Berdasarkan hasil rapat Pengawas dan Pengurus serta nara sumber berita, telah di putuskan dan sepakat untuk melakukan pengklarifikasian terhadap pemberitaan dimaksud di atas (berita 14 agustus 2021)
Kemudian juga disepakati, bahwasanya setiap adanya pemberitaan (report) tentang kegiatan Relawan Peduli Kemanusiaan Satui, untuk tidak menampilkan nama atau tokoh tertentu, karena keberhasilan dan kemajuan organisasi ini merupakan atas keterlibatan dan kerjasama yang baik semua personil.
Sesuai dengan keinginan dan keikhlasan serta mengharap keberkahan dari “Allah Azza Wa Jalla” bahwasannya kami tanggalkan semua kepentingan popularitas pribadi ataupun individu, kecuali demi eksistensi dan popular nya organisasi agar lebih bisa menjadi pengharapan dan tumpuan masyarakat yang membutuhkan pertolongan sesuai dengan kemampuan dan fasilitas serta finansial yang dimiliki.
Dengan motto : “Pantang Pulang Sebelum Selesai” kami hadir dengan kesiap siagaan dan efektivitas ketanggapdaruratan. (Ril)