SUAKA – KOTABARU. lntensitas curah hujan di wilayah kabupaten Kotabaru, kalimantan selatan, semakin tinggi, para pedagang merasa resah akibat tempat mereka berdagang bocor.
Seperti pasar limbur raya yang merupakan satu – satunya pasar kebanggaan masyarakat Kotabaru sudah bocor akibat termakan usia dan tidak ada pemeliharaan.
Menurut Basran salah satu pedagang dilantai dua pasar limbur raya mengatakan, coba lihat sendiri kalau sudah hujan apalagi deras lantai tiga sudah air hujan tertampung dan tergenang akibatnya merembes sampai lantai dua untung saja tidak sampai dilantai dasar atau lantai pertama. Sabtu (14/8/2021).
Ia juga mengatakan, merembesnya air hujan dari lantai tiga sudah beberapa kali diambil gambarnya oleh pegawai dinas pasar tapi sampai sekarang belum juga dikerjakan.
“Jadi, kalau dibiarkan begini terus di khawatirkan dak semen lantai tiga retak dan hancur akan lebih para lagi” ucapnya.
“Saya berharap agar segera diperbaiki agar aktivitas para pedagang tidak terganggu,” pintanya.
Sementara itu, H. Hadrani juga merupakan pedagang emas di lantai dua kebetulan rembesan air hujan didepan tokonya juga menjelaskan, merembes air hujan akibat atap lantai tiga ada yang bocor sehingga air tergenang dan air yang tergenang merembes sampai lantai dua bahkan bila hujan deras bisa sampai dilantai dasar atau lantai pertama.
Atas merembes air hujan ini, pihak dinas pasar sudah lama dia tahu tapi sampai sekarang belum ada kejelasannya.
Bila dibiarkan berlarut – larut, saya sebagai pedagang dilantai dua khawatir bisa ambruk dan mudah – mudahan tidak orang yang melintas pada saat ambruk.
“Juga saya berharap supaya dapat segera diperbaiki agar pasar limbur raya sebagai pasar kebanggaan kita kelihatan bersih dan terpelihara,jadi tidak seolah-olah dibiarkan begitu saja tampah ada perhatian,” tandasnya. (wan/dam)