SuaraKalimantan.com – Pelaihari, Mendengar kata terminal terlintas dipikiran kebanyakan orang, terminal tempat berkumpulnya para supir serta mobil, namun ada hal yang berbeda dengan terminal sedekah yang di gagas oleh Budi Suharto.
Kepala Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Pelaihari, Budi Suharto,Amd.IP,SH di sela-sela giat membagi nasi bungkus ia mengatakan, mengapa memakai kata ‘terminal’, itu karena pihaknya menyediakan tempat untuk menaruh nasi bungkus dan lainnya pada tempat yang disediakan.
Menurut Budi, ia tidak membatasi bagi saja yang ingin berbagi, dengan meletakan nasi bungkus dan air meneral yang sudah dibungkus kantong plastik yang kemudian dicantolkan pada sebuah papan yang dilapisi baleho bertuliskan ‘Terminal Sedekah’ untuk umum.
“Siapa saja yang mau ikut berpartisipasi, dan yang melintas. Silakan bebas ngambil,” ujar Budi.
Dari pantauan media, beberapa petugas yang berjaga menawarkan dengan penuh ramah.
Sulastri, salah satu warga yang melintas mengaku sempat kaget melihat aksi para petugas yang menawarkan nasi bungkus.
“Saya sempat kaget pak, saya kira tadi ada pemeriksaan PPKM, e’ ternya orang berbagi nasi bungkus. Ya, saya ambil saja, lumayan ga’ beli sarapan,” lirihnya. (Antho)