H Novri Aritonang Sosok Tokoh Yang Dermawan Tanpa Pamrih

Poto Istimewa

 

SUAKA – BATULICIN, Pada perayaan Idul Adha 1442 H/2021 M yang jatuh pada Selasa (20/7/21), H Novri Aritonang telah menyalurkan hewan qurban ke Masjid Ar Rahman – Pondok Persulukan, Majelis Zikir Thariqat Naqsyabandyah, Serambi Babussalam, Desa Jawa Tongah, Kecamatan Hatonduhan, Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara.

Menurut, Tuan Guru Batak (TGB) Syekh Dr. Ahmad Sabban Elrahmaniy Rajagukguk MAg, dilansir dari
mistar.id pada Senin, (19/7/21) mengatakan bahwa H Novri Aritonang adalah seorang sosok Tokoh Dermawan tanpa pamrih, juga seorang tokoh yang populer karena dia sangat perduli dengan masyarakat.

“Beliau ini tokoh yang banyak memberikan bantuan kepada masyarakat, tetapi sangat jauh dari kepentingan politik. Itu bisa saya buktikan karena banyak tokoh yang datang ke pondok ini mulai dari Presiden dan banyak tokoh yang lainnya. Saya kira semua itu bagus, alhamdulillah tempat kita ini nasional, jadi berkah buat siapa pun orangnya,”ujar Tuan Guru Batak.

Tapi yang menarik dari H Novri Aritonang, lanjut Tuan Guru Batak, dia Inside, artinya membantu itu memang dari dalam sudah perduli dan tulus bukan di pengaruhi dari pihak eksternal, juga secara personal dia banyak membantu pada mesjid – mesjid, dan juga rumah ibadah non muslim, bahkan membantu masyarakat susah pun sudah lama berlangsung.

Bahkan dengan melalui rumah aspirasi , H. Novri Aritonang juga sudah gemar dan sering membantu masyarakat seperti memberi bantuan sembako, pembagian kurma, beras dan pada tingkat tertentu orang susah ada yang dibantu, juga untuk pondok Persulukan ini luar biasa keperdulian beliau. Terakhir ini, H Novri juga memberikan bantuan buat gedung yang diberi nama gedung Haji Novri Aritonang.

“Saya mengucapkan terima kasih pada semua tokoh-tokoh yang menyalurkan qurban. Seperti H Novri, semangat qurban yang beliau sampaikan ini adalah semangat keperdulian sosial, semangat kemanusiaan apalagi di tengah Pandemi ini, semangat kebangsaan juga semangat keimanan dan ketaqwaan,”jelasnya.

Baca Juga:  Cegah Klitih, Polres Sleman Razia Barang Bawaan Siswa Pelajar

Nantinya, lanjut dia dalam pembagian daging qurban nanti pihaknya akan menerapkan prokes Covid-19 yang sangat ketat. Selain warga muslim, nantinya pihaknya berbagi qurban pada sesama yang beda agama.

Terpisah, saat di konfirmasi melalui telepon seluler H Novri Aritonang mengatakan, Idul Adha menjadi momen umat Islam untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT, sekaligus merekatkan silaturahim kepada saudara lainnya. Dengan berqurban, katanya, umat manusia bisa melatih keihklasan menunjukan ketaqwaan, dan kepasrahan seperti seorang Nabi Ibrahim pada titah sang pencipta-Nya.

Atas dasar spirit itu, peringatan Idul Adha dan ibadah qurban memiliki tiga makna penting sekaligus yang pertama yaitu, makna ketakwaan manusia atas perintah Sang Khalik, kedua, makna sosial dimana Rasulullah melarang kaum mukmin mendekati orang-orang yang memiliki kelebihan rezeki akan tetapi tidak menunaikan perintah qurban, dan ketiga makna kesejahteraan berqurban dapat saling berbagi,”ujar H Novri Aritonang. (barlis)

Sumber : mistar.id

Dibaca 209 kali.

Tinggalkan Balasan

Scroll to Top