BEM UPR Minta Tinjau Kembali Vaksinasi Berbayar

SuaraKalimantan.com, Palangka Raya

Vaksinasi merupakan hal yang menjadi sorotan publik saat ini, Selain sebagai upaya penanganan Virus Covid 19.

Sertifikat vaksinasi menjadi syarat administrasi pada beberapa tempat. Tentu hal ini harus menjadi perhatian bersama, mengingat begitu penting nya vaksinasi dan negara harus hadir secara penuh dalam upaya Vaksinasi di Indonesia dan tidak boleh lepas tanggungjawab.

Menyoal Polemik Vaksinasi berbayar (Vaksinasi Gotong Royong) Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UPR, Beni Parulian Siregar berharap kebijakan ini ditinjau kembali, ini bukan masalah murah  atau mahal nya harga atau pun mampu dan tidak mampu masyarakat membeli nya.

Tapi ini soal negara yang pantas di duga lalai dalam memberikan jaminan kesehatan terhadap warga negara.

Beni Parulian kembali mempertanyakan apakah negara hendak berbisnis dengan rakyatnya ? Apakah negara abai dengan rakyat nya ? sehingga ada potensi komersialisasi kesehatan melalui vaksin berbayar?.

Ditambah dengan skema vaksinasi Gratis yang masih butuh perhatian karena distribusi dan dosis yang diberikan dirasa masih belum cukup.

“BEM UPR sangat berharap vaksinasi berbayar ini bisa ditinjau ulang dan Pemerintah mau mendengarkan aspirasi masyarakat,” Tutup Beni Parulian Siregar Kepada awak media ini pada Senin (12/7/2021).

Yohanes Eka Irawanto, SE

Dibaca 31 kali.
Baca Juga:  Munas I Fordayak Tetapkan Bambang Irawan Sebagai Ketua

Tinggalkan Balasan

Scroll to Top