Suarakalimantan.com, BANJARMASIN – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Banjarmasin, resmi menggelar Intermediate Training atau Latihan Kader II dan Latihan Khusus KOHATI (LKK) Tingkat Nasional.
Acara pembukaan kegiatan dilakukan di Aula Kayuh Baimbai, Pemerintah Kota Banjarmasin, Selasa (07/07/2021)
Kegiatan tingkat nasional tersebut merupakan salah program kerja yang telah lama diusung oleh pengurus HMI Cabang Banjarmasin, demi menjalankan roda organisasi dan mampu menciptakan kader-keder yang berkualitas sesuai dengan tema besar yang diangkat pada pelakasanaan kegiatan kali ini “Indonesia Emas 2040″.
“Tujuan LK II adalah Terbinanya Kader HMI yang Mempunyai Kemampuan Intelektual untuk Memetakan Peradaban dan Memformulasikan Gagasan dalam Lingkup Organisasi. Untuk tujuan LKK adalah Meningkatkan Peranan dan Kualitas HMI-Wati untuk Mewujudkan Tujuan HMI.” ucap Khairun Subhi dalam laporan Ketua Panitia.
Kegiatan ini tetap mematuhi protokol kesehatan Pandemi Covid-19 yang telah ditetapkan, “kami dari panitia pelaksana menyiapkan masker, handsentaizer, termometer dan diwajibkan menjaga jarak sesuai aturan yang berlaku serta peserta yang dari luar daerah diwajibkan memiliki surat keterangan hasil PCR sebelum masuk arena forum kegiatan guna memutus mata rantai Pandemi Covid-19”, tegas Subhi dalam laporannya.
Sementara itu, Ketua Umum HMI Cabang Banjarmasin, Muhammad Faisal Akbar, dalam sambutannya pada kegiatan ini mengaku bahwa menaruh harapan kepada seluruh peserta pasca mengikuti kegiatan ini harus berperan aktif di cabang maupun komisariatnya, jangan sampai malah ikut dalam arus seleksi alam dan merasa bahwa LK II serta LKK merupakan puncak training bahkan menganggap ini adalah pengabdian terakhir di HMI.
Ical sapaannya akrabnya mengatakan “HMI ini berasaskan Islam, karena karakteristik Islam yang selalu progresif, inovatif, menuntut perubahan lebih baik, dan berani, sehingga karakter ini harus muncul dalam setiap diri kader HMI yang selesai training di Banjarmasin agar saat dikembalikan ke cabang dan komisariatnya ia mampu mengaktualisasikan ide dan gagasannya dan berani melakukan perubahan. Itulah kenapa Selain menjalankan program kerja, kegiatan ini juga bertujuan untuk merangsang pola fikir dan kesadaran kader HMI bahwasanya tidak hanya mencerdaskan diri sendiri namun bagaimana kita juga bisa bermanfaat untuk mencerdaskan masyarakat dalam mewujudkan masyarakat adil makmur yang di ridhoi Allah Swt.” kata Ketua Umum HMI itu.
Acara pembukaan dihadiri oleh KAHMI, Pengurus Besar HMI, dan BADKO HMI Kalselteng, serta organisasi Cipayung plus. Juga menampilkan kesenian daerah untuk menyambut peserta nasional, seperti musik panting, Madihin, dan tari radap Rahayu.
Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina sangat mendukung kegiatan nasional ini dapat berlangsung di Banjarmasin agar dapat meningkatkan kualitas pemuda sebagai bekal untuk jadi pemimpin di masa depan dan beliau juga terus mengingatkan pentingnya menjaga protokol kesehatan pandemi covid-19, Tutupnya. (Faisal)