SUAKA – BATULICIN, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Selatan, M. Syaripuddin SE, menanggapi usulan Saidina, Kepala Desa Pulau Burung. Salah satunya terkait jaringan Listrik PLN.
Saidina, mengatakan sebagai salah satu desa yang memiliki destinasi wisata. Desa Pulau Burung sangat memerlukan jaringan listrik dari PLN. Karena pasokan listrik yang ada kurang optimal, hanya bersumber dari tenaga diesel dan cahaya matahari.
“Dalam mengelola tempat wisata, kami tidak bisa maksimal. Listrik hanya bisa dinikmati pada malam hari saja, itu pun tidak full semalaman,” ungkapnya yang dikutip dari portal berita online Bidik Kalsel. Selasa, (6/7/2021).
Menurut Kepala Desa Pulau Burung, semua usulan yang diajukannya untuk tahun 2022 adalah usulan kelompok yang menyangkut hajat orang banyak, bukan keinginan kelompok atau pribadi.
“Segala usulan ini nantinya akan kita sampaikan ke pihak Kecamatan untuk diakoomodir pada rencana pembangunan tahun 2022 mendatang,” jelas Saidina.
Sementara itu, wakil ketua DPRD Kalsel M. Syaripuddin SE mengatakan, sambungan jaringan listrik PLN ini akan dia koordinasikan lagi dengan pihak PLN Kalsel-Teng. Supaya bisa direalisasikan.
“Dulu hal ini pernah diusulkan, namun saya kurang paham akan kendala yang dihadapi oleh pihak PLN, karena saat itu rencananya jaringan listrik PLN akan dibentang dibawah air laut,” ungkap Bang Dhin, dihahapan para warga yang dihadiri perwakilan PMD dan Pihak Kecamatan Simpang Empat.
Kehadiran M. Syaripuddin, SE atau yang akrab disapa Bang Dhin dipulau Burung ialah untuk menghibahkan Aplikasi Digital Desa (GIDES), yaitu aplikasi untuk membantu dan memudahkan pelayanan Pemerintah Desa, ekspos kegiatan dan produk desa. (Red)