SUAKA – KOTABARU. Kodim 1004/Kotabaru menggelar pelaksanaan serbuan vaksinasi covid-19 secara Nasional dilaksanakan di komando distrik militer (Kodim) 1004/Kotabaru mendapatkan apresiasi dari masyarakat. pasalnya, proses pemberian vaksin dinilai sangat teratur dan menerapkan protokol kesehatan (porokes) yang ketat.
Menurut dr.Kurata’ain S.Ag selaku koordinator skrining pelaksana vaksin mengatakan, vaksin yang berlangsung dimakodim 1004/Kotabaru yang digunakan sebanyak 250 dosis,
dr. Kurata’ain atau lebih pamiliar dipanggil dr. Cita menambahkan, pelaksanaan vaksin di kodim 1004/Kotabaru sangat teratur. alurnya jelas dan penting dijaga setelah divaksin adalah 5 M walaupun sudah di vaksin.
Adapun 5 M maksud yakni menggunakan masker saat beraktivitas, mencuci tangan menggunakan sabun, menjaga jarak, menjaga mobilisasi dan menjaga kerumunan. agar tetap memutuskan mata rantai penyebaran virus corona atau covid-19.
“Selain menjaga 5 M, jaga imun tubuh, berolahraga secara teratur, makanan bergizi dan istirahat teratur”, tandasnya.
Sementara itu, Ahmad Miftah (34)warga desa semayap mengungkapkan setelah dirinya divaksin untuk saat ini tidak gejalah apapun dalam proses vaksinasi menjadi cukup nyaman. dirinya pun merasa aman karena sudah melakukan vaksinasi.
“Keinginan vaksin kan upaya menciptakan kekebalan tubuh kita dari covid-19. jadi, buat warga yang belum vaksin segera manfaatkan layanan yang di kodim karena penerapan protokol kesehatannya cukup baik,” ungkapnya.
Senada dengan itu, peserta lainnya asal kelurahan Kotabaru tengah, Riswan (43) juga mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi oleh kodim Kotabaru menurutnya, alur yang jelas serta pelayanan petugas yang baik menjadi poin positif dan gejala sesudah divaksin sampai saat ini belum ada.
“Setalah dilakukan vaksinasi juga harus tetap menjaga protokol kesehatan 5 mencuci tangan, menggunakan masker, menjaga kerumunan, menjaga mobilisasi dan menjaga jaga jarak” terangnya.
“Jadi, sebagai warga sangat terbantu dengan pelaksanaan vaksin oleh kodim. Jaraknya juga dekat dan protokol kesehatannya sangat di jaga sehingga aman,” pungkasnya. (wan/dam)