SuaraKalimantan.com, Palangka Raya
Falam kampanyenya pada saat Pemilihan Presiden RI pernah berjanji akan mengangkat Guru dan Tenaga Kependidikan Honorer Non Kategori (GTKHNK 35+) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), menjadi Pegawai Sipil Negara (PNS) tanpa tes.
Kini pak Joko Widodo telah menjadi seorang Presiden Republik Indonesia, yang tentunya harus menunaikan janji-janjinya kepada masyarakat.
“Kami sekarang menagih janji pak Presiden, berharap akan segera diangkat menjadi PNS tanpa tes,” demikian disampaikan Ketua Pendidik Tenaga Kependidikan Honorer Indonesia (PTKHI) Provinsi Kalimantan Tengah, Setpanus.
Secara khusus Stepanus menyampaikan kepada awak media ini, usai meminta arahan kepada Penasehat Hukum Gubernur Kalteng, Nashir Hayatul Islam, S.H. di Hotel Bahalap, Kota Palangka Raya, Kamis (24/6/2021) sore.
Ketua PTKHI Stepanus mengatakan, pertemuan ini dalam rangka meminta arahan dan dorongan dari Penasehat Hukum Gubernur, agar kiranya bisa memfasilitasi untuk melakukan audiensi bersama Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran.
“Kami berharap bisa beraudiensi bersama Bapak Gubernur. Saat ini kami sudah mendapatkan rekomendasi dari beberapa Bupati dan Walikota Palangka Raya. Hanya Bapak Gubernur yang belum memberikan rekomendasinya,” sebut Stepanus.
Sementara itu, Penasehat Hukum Gubernur Kalteng Nashir Hayatul Islam, S.H., menyambut hangat keinginan PTKHI Kalteng.
“Saya sangat berharap, Bapak Gubernur Kalimantan Tengah bisa beraudiensi dengan pengurus PTKHI, dan mendengarkan secara langsung harapannya,” imbuhnya.
Banyak Guru-Guru honorer di Kalteng yang honornya masih jauh dibawah UMR dan bahkan ada yang tidak mendapatkan honor.
“Saya tau ada seorang ibu yang mengajar di salah satu TK Paud mengajar tanpa diberi honor. Beruntungnya beliau mendapatkan Sertifikasi Guru, itupun pembayarannya 3 bulan sekali,” ungkap Nashir yang juga merupakan Kader Muda PDIP Kalteng & Praktisi Hukum Peradi Kalteng.
Nashir berharap, Gubernur Kalteng dapat mendukung PTKHI dalam memperjuangkan janji manis Bapak Ir. H. Joko Widodo yang akan mengangkat para Guru Honorer menjadi PNS tanpa tes apabila ia terpilih kembali sebagai Presiden Republik Indonesia.
“Perjuangan para guru ini tentu tidaklah mudah, perlu dukungan semua pihak agar bisa terwujud, dalam hal ini Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran yang merupakan kepanjangan tangan dari pemerintah Pusat,” pungkas Nashir.
Yohanes Eka Irawanto, SE