suarakalimantan.com – Banjarbaru. Dewan Pimpinan Nasional Perkumpulan Pengacara dan Penasehat Hukum Indonesia (P3HI) turut berduka atas wafatnya Hj. Hayatun Fardah binti Ahmad Fadillah yang merupakan istri dari bapak Drs. H. Rudy Ariffin, M.M. dan ibu kandung dari Walikota Banjarbaru, bapak H.M. Aditya Mufti Ariffin, S.H., M.H.
“Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rajiun, saya atas nama organisasi advokat P3HI ikut berduka dan berbelasungkawa atas wafatnya Hj. Hayatun Fardah binti Ahmad Fadillah di usia 67 tahun. Semoga almarhumah husnul khatimah dan mendapatkan ridha dari Allah SWT,” tulis ketua umum P3HI, Aspihani Ideris di akun twitternya, Rabu (26/5/2021).
Kabar duka atas wafatnya Hj. Hayatun Fardah binti Ahmad Fadillah menyelimuti Bumi Lambung Mangkurat pada umumnya dan Kota Banjarbaru khususnya.
Diketahui, ibunda Walikota Banjarbaru, H.M. Aditya Mufti Ariffin, S.H., M.H. ini wafat pada pukul 15.09 Wita di RSUD Ulin Banjarmasin di usia 67 tahun dan setelah proses di rumah sakit selesai, jenazah dibawa ke rumah duka di Jalan Garuda Kota Banjarbaru.
Informasi sementara, almarhumah akan dimakamkan di Taman Makam Bahagia Landasan Ulin Kota Banjarbaru.
Sebagaimana diketahui, Hj. Hayatun Fardah merupakan istri tercinta dari mantan Gubernur Kalimantan Selatan, Drs. H. Rudy Ariffin, M.M. Semasa hidup, dia sangat setia mendampingi Drs. H. Rudy Ariffin, M.M. dalam menjalankan tugas sebagai pejabat negara diketika menjabat sebagai Kepala Biro Keuangan Provinsi Kalsel, Sekda Banjar, Bupati Banjar hingga menjabat sebagai Gubernur Kalimantan Selatan selama dua periode, 2005-2010 hingga 2010-2015.
Almarhumah Hj. Hayatun Fardah meninggalkan tiga anak, pertama Hj. Adistya Dewi Ariffin, SE kedua H.M. Aditya Mufti Ariffin, S.H., M.H. (Walikota Banjarbaru) dan ketiga Setya Persada Ariffin.
Editor : barlis