SUAKA – KOTABARU. PDAM Kotabaru menggelar sosialisasi pembangunan jaringan perpipaan sarana pengelolaan air minum (SPAM) IKK kecamatan pulau laut utara, yang dilaksanakan di Aula dikantor Desa gunung ulin, kecamatan pulau laut utara kabupaten Kotabaru, Kalsel. Sabtu (22/5/2021).
Pembangunan jaringan perpipaan sarana pengelolaan air minum (SPAM) IKK kecamatan pulau laut utara menelan dana APBN sebesar Rp.36 Miliar untuk mendukung optimalisasi pelayanan air bersih di wilayah pulau laut utara. Ujar Tri Basuki kepala bagian teknik PDAM Kotabaru, kepada awak media Suarakalimantan.com.
“Dengan adanya pembangunan maka akan menambah kualitas pelayanan terhadap masyarakat, terutama wilayah perkotaan” terangnya.
Pembangunan reservoir ini akan menampung 1500 m3 di IPA gunung ulin dan reservoir 1000 m3 IPA gunung relly jadi total 2500 m3.
“Bila ini sudah terealisasi pembangunan reservoir, saya yakin saat masuk musim kemarau. Krisis air akan teratasi dengan maksimal ,” tegas Tri Basuki.
Sementara itu, camat pulau laut utara, Khairil Fajri juga menambahkan, pembangunan SPAM IKK berarti pemerintah daerah Kotabaru akan melakukan peningkatan kualitas pelayanan terhadap masyarakat.
“Terlaksananya SPAM IKK, masyarakat tidak perlu ada kekhawatiran terkait pengelolaan air swadaya, karena pemerintah tidak akan menggangu air swadaya masyarakat yang dikelola,” tegasnya.
Sekertaris Dinas PUPR Suprapti Tri Astuti melalui kepala bidang sumber daya alam (SDA) Hasbiyanta menjelaskan,” bahwa pembangunan reservoir IPA gunung ulin dan gunung relly akan menambah penampungan air bersih, khususnya masyarakat wilayah Kecamatan Pulau Laut Utara.
Ia katakan, Dinas PUPR Kotabaru, akan terus mengawasi pelaksanaan kegiatan pembangunan jaringan pengelolaan air minum yang dilaksanakan oleh pusat. Karna dimana anggaran APBN betul – betul harus terealisasi dengan baik agar supaya masyarakat kita dapat menikmati hasilnya khususnya pada musim kemarau.
Ditempat yang sama, kepala desa gunung ulin Badriansyah juga mengatakan, dengan adanya penambahan pembangunan jaringan perpipaan air bersih, kami Pemerintah desa dan masyarakat sangat mensupport dan mendukung, untuk kepentingan masyarakat terkait air bersih dari PDAM.
“Mengenai adanya terimbas milik masyarakat dengan pembangunan ini. akan diatur secara musyawarah dan mufakat,” tandas Badriansyah.(wan/dam)