Pastikan Lebaran Lancar Dan Kondusif ” Bupati Banjar Didampingi Dandim Martapura Patau Pos Pam Ketupat Intan 2021

Print Friendly, PDF & Email

SuaraKalimantan.com, MARTAPURA – Bupati dan Wakil Bupati Banjar bersama Forkopimda pantau Pos pengamanan Idulfitri 1442 Hijriyah dari posko di kawasan Cahaya Bumi Selamat (CBS) Martapura, berlanjut sepanjang Jalan Ahmad Yani, hingga di posko Desa Batu Balian Kecamatan Simpang Empat. Jumat (14/5/2021).

Posko Ketupat Intan 2021 desa Batu Balian, secara simbolis Bupati Banjar H.Saidi Mansyur menyerahkan langsung  paket lebaran kepada Prajurit Kodim 1006/ Martapura.

Bupati Banjar juga didampingi Dandim 1006/ Mtp mengatakan, maksud dari pantauan ini adalah untuk memastikan kondisi arus lalu lintas, dan keberadaan alat rapid test yang sudah disiapkan agar digunakan sebagaimana mestinya.

Terkait juga memastikan beberapa larangan harus dipatuhi para pemudik, seperti harus membawa surat kesehatan diri, jika tidak maka yang bersangkutan harus balik arah.

” Bersyukur jalan dari Martapura sampai di sini lancar. Berharap, pantauan ini bukan hanya dilakukan saat lebaran, akan tetapi juga dilakukan pada kesempatan lainnya.” tutupnya”

Sementara itu Letkol Inf Imam Muchtarom S.I.P menyampaikan dukungannya kepada pemerintah, bahwa ini sebagai upaya pemerintah daerah beserta Forkopimda dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Baca Juga:  Satnarkoba Polres Kapuas Tangkap Dua Orang Pembawa Barang Narkoba Jenis Sabu

Sepanjang pantauan perjalanan melihat kondisi hingga malam lebaran dan hari kedua Idul Fitri, kegiatan warga menyambut hari kemenangan bagi umat Islam sejauh ini berlangsung cukup lancar.

Karena lebaran yang diisi warga dengan takbir dilakukan di tempat ibadah, dan tidak ditemukan adanya masyarakat melakukan takbir secara keliling di jalan.” Ucap Dandim”

Keterangan juga dari Kapolres Banjar AKBP Andri Koko Prabowo. Terkait rapid test, dipastikan sudah dilaksanakan dengan baik. Dari rapid tes antigen yang dilakukan oleh petugas di posko CBS satu orang dinyatakan reaktif.

“Ada satu di CBS reaktif, kita suruh balik untuk isolasi mandiri,” ujarnya.  (pendim 1006/Mtp).

Editorial : Muhammad Hatim





Tinggalkan Balasan

Scroll to Top