SUAKA – BATULICIN, Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H diperkirakan permintaan pasokan pangan meningkat di masyarakat.
Sebagaimana sudah menjadi tradisi secara turun-temurun, perayaan hari raya biasanya ditandai dengan persediaan makanan yang beraneka ragam dan dalam jumlah yang banyak.
Guna memastikan ketersediaan pangan aman yang beredar dikecamatan Kusan Hilir, Kabupaten Tanah Bumbu. Senin (3/5/2021) Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Tanah Bumbu kembali gelar Intensifikasi pengawasan Pangan di sarana distribusi pangan dan dipusat panganan berbuka puasa.
Tahap ke-5 sasaran target kali ini, tim pengawasan pertama adalah sarana distribusi dengan fokus sasaran adalah pangan olahan terkemas.BPOM Tanbu Tidak Temukan Bahan Makanan Berbahaya di Kusan Hilir
M. Reza Ramadhani, Pengawas Farmasi dan makanan kepada media ini mengatakan, berdasarkan hasil pengawasan terhadap tiga sarana ritel dinyatakan Memenuhi Ketentuan (MK). sedangkan hasil pengawasan kedua dari tim BPOM Tanbu bersama dengan Camat Kusan Hilir.
“Pengambilan sampel pangan pada penjual panganan berbuka puasa (takjil) di sekitar Pasar Bumi Pangeran Pagatan ditemukan 11 sampel Memenuhi Syarat (MS) yang artinya tidak ditemukan bahan berbahaya pada keseluruhan sampel pangan tersebut.” Terang M.Reza Ramadhani.
Tim juga melakukan penyebaran media informasi kepada sarana ritel dan para penjual pangan berbuka puasa mengenai Cek Klik (Cek Kemasan, Label,Izin Edar,Kedaluwarsa) serta tips mengenali 4 kandungan bahan kimia berbahaya yang sering disalah gunakan pada makanan.
Pada saat melakukan pengawasan tim tetap mematuhi protokol kesehatan, sebagaimana yang telah dianjurkan Pemerintah. (Red)