SuaraKalimantan.com, KOTABARU – Sebanyak 28 Prajurit Prabinsa Tamtama Remaja (Taja) dilepas oleh Komandan Kodim 1004/Kotabaru Letkol Inf Roy Fakhrul Rozi, S.E., M.I.Pol berangkat menuju ke Kesatuan masing-masing yang berada di Jajaran Kodam VI/Mulawarman, bertempat dihalaman Makodim 1004/Kotabaru. Rabu (21/04/2021)
Anggota Prabinsa selama bertugas disatuan Teritorial Kodim 1004/Kotabaru selama kurang lebih 6 Bulan, mereka telah banyak mendapatkan bekal ilmu teritorial yang diajarkan oleh Komandan Kodim (Dandim) serta para Perwira Kodim 1004/Kotabaru, untuk dijadikan tambahan ilmu dan pengalaman bagi Prajurit sebelum mereka dikembalikan ke Kesatuan asalnya yakni Satpur, satbanpur dan satbanmin.
Dalam arahannya Dandim 1004/Kotabaru mengatakan. “Hari ini kalian akan saya lepas menuju satuan kalian masing-masing, selama kalian bertugas di Kodim 1004/Kotabaru ini, semua materi-materi dan ilmu-ilmu tentang Teritorial yang sudah kalian terima, hendaknya bisa kalian jadikan bekal dan pengalaman kalian masing-masing.” kata Dandim.
Pada kesempatan tersebut Dandim menyampaikan. Selaku Komandan Kodim 1004/Kotabaru beserta seluruh Prajurit mengucapkan terima kasih atas dedikasi yang pernah diberikan kepada Satuan, “Dengan adanya kalian Kodim 1004/Kotabaru merasakan sangat terbantu dalam melaksanakan tugas pokok Teritorial,” ucap Dandim.
Lanjut Dandim, Saya berpesan kepada kalian semua, dimanapun kalian akan ditugaskan, tetaplah bersemangat, bina kekompakan, tumbuhkan rasa kebersamaan dan jiwa korsa antar satu dengan lainnya, loyal terhadap senior atau atasan terlebih kepada pimpinan, perjalanan karier kalian masih panjang, hindari pelanggaran yang dapat merugikan diri sendiri dan Satuan.” tegas Dandim
Lebih lanjut Dandim 1004/Kotabaru mengungkapkan. ” Masa depan kalian sebagai seorang Prajurit masih panjang jadi berikan dedikasi kalian kedepan lebih baik kepada satuan kalian yang baru. Tetap terus semangat dan kalian semua sudah menjadi bagian dari Kodim 1004/Kotabaru, tetap jaga tali silaturahmi,” pungkas Dandim. (pendim 1004)
Editorial : Muhammad Hatim