Indocement Siapkan Lulusan Sekolah Kejuruan Menghadapi Revolusi Industri 4.0

SUAKA – KOtABARU. Menjelang tahun ajaran baru, beberapa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Tanah bumbu melakukan uji kompetensi keahlian (UKK) sebagai salah satu syarat kelulusan siswa yang bertujuan untuk mengukur pencapaian kompetensi siswa sesuai kompetensi keahlian yang ditempuh selama masa pembelajaran di SMK.

Kegiatan UKK tersebut didukung oleh salah satu Industri semen Tiga Roda PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Tarjun, Kabupaten Kotabaru sebagai tim penguji/assesor uji kompetensi (sertifikasi kompetensi) pada dua SMK Mitra yaitu SMKN 1 Simpang Empat dan SMKS Kodeco Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan untuk menyiapkan lulusan sekolah kejuruan yang berkualitas hadapi era revolusi industri 4.0.

Kegiatan Uji Kompetensi Keahlian (UKK) ini dihadiri oleh perwakilan Manajemen Indocement Plant Tarjun, Restu Yuwono, perwakilan Manajemen PT. Jhonlin Group, Fery Iman Nora, Kepala SMKS Kodeco Simpang Empat, Yuni Winarti, S.E, M.M beserta guru, staf dan siswa SMKS Kodeco Simpang Empat dan Kepala SMK Negeri 1 Simpang Empat, Drs. Amran, M.M beserta guru, staf dan siswa SMK Negeri 1 Simpang Empat. Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan dan dalam pelaksanaan kegiatan UKK saat dimasa pandemi ini digelar dengan tetap mengikuti protokol kesehatan oleh pemerintah dengan menerapkan 5M dan jumlah peserta yang mengikuti UKK ini dibatasi hingga 50% dari kapasitas ruangan.

Dalam kesempatannya, General Manager Indocement Plant Tarjun, Retnawan Widhiantoro melalui SHECSR Department Head, Indocement Plant Tarjun, H. Teguh Iman Basoeki mengatakan kegiatan Uji Kompetensi Keahlian (UKK) ini merupakan bagian dari program Sustainability Commitments 2030 Heidelberg dengan tujuan membantu meningkatkan tingkat pendidikan yang selaras dengan program pembangunan berkelanjutan/ SDG’s goal 4 yaitu aspek pendidikan berkualitas.

Untuk itu Indocement telah mengirim tim penguji /assessor ini merupakan bagian dari kegiatan vokasi Indocement program pemerintah melalui Kemenperin RI bertujuan untuk meningkatkan kompetensi keahlian siswa SMK agar dapat menunjang di era industri 4.0 dan mendukung dalam ciptakan lulusan SMK yang berkualitas, jelasnya.

Baca Juga:  Wabup dan Kapolres Tapin Lakukan Penanaman Serentak GNPDAS 2019

“Indocement sebagai salah satu produsen semen terbesar di tanah air dan bagian industri yang turut berpartisipasi dan mendukung dalam program vokasi pemerintah yaitu ”Pendidikan Vokasi Industri” dalam rangka membangun link and match industri dengan SMK,” tuturnya.

“Untuk meningkatkan mutu pendidikan ini juga Indocement Plant Tarjun mengadakan program pemagangan guru bagi tenaga pendidik dan Teaching Factory sesuai program vokasi industri Kemenperin RI yang telah dilakukan pada tahun yang lalu,” ungkap Teguh kepada awak media ini pada Selasa (06/04/2021).

Disela Kegiatan, Kepala SMK Negeri 1 Simpang Empat, Drs Amran Ali, MM mengatakan mengatakan uji kompetensi keahlian (UKK) SMK yang digelar ini sebagai salah satu syarat kelulusan siswa-siswa SMK, untuk itu diharapkan siswa bisa kompeten lagi dibidangnya jadi dunia usaha dan dunia industri (DUDI) memang benar dibutuhkan sebagai pemenuhan standar dunia usaha industri, paparnya.

Lebih lanjut, Amran mengatakan secara umum perangkat Uji Kompetensi Keahlian terdiri atas : Soal/Ujian Teori Kejuruan (STK), Soal Praktik Kejuruan (SPK) Lembar Pedoman Penilaian Soal Praktik (PPSP) dan Instrumen Verifikasi Penyelenggara Ujian Praktik Kejuruan (INVPUPK).

Untuk menunjang salah satu syarat kelulusan tersebut, SMK Negeri 1 Simpang Empat Jurusan Teknik Pembangkit Tenaga Listrik juga melaksanakan Uji Kompetensi Kejuruan (UKK) pada 05 s.d 08 April 2021 dan Kerja sama ini juga mendukung revitalisasi SMK dan percepatan kualitas pendidikan vokasi yang dibangun selaras dengan dasar pernikahan, link and match antara satuan pendidikan vokasi dengan Industri”, kata Amran mengakhiri.

Dikesempatan yang sama, Tim Guru Penguji Jurusan Teknik Pembangkit Tenaga Listrik dari SMK Negeri 1 Simpang Empat, Eko wijaya, ST, Ismahani Noor, ST dan Tri Sutrisno Rosyadi, ST mengatakan ada 3 hal yang sekolah lakukan dengan menggandeng DUDI yaitu Kunjungan Studi Industri, Praktek Kerja Industri dan Uji Kompetensi Keahlian,” ujarnya.

Baca Juga:  PH Ahok Akan Polisikan Irena Handono, terkait Dugaan Kesaksian Palsu Dalam Persidangan Penistaan Agama 

“Dalam hal ini kami juga sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih serta menyambut baik kepada pihak Indocement yang berkenan hadir untuk memenuhi permohonan undangan kami dalam rangka berpartisipasi mendukung kegiatan UKK ini, katanya.

Ditempat yang sama, Kepala Sekolah SMKS Kodeco Simpang Empat, Yuni Winarti, S.E, M.M juga mengucapkan terimakasih atas bantuan yang telah diberikan Indocement kepada SMKS Kodeco Simpang Empat, berupa pengiriman tim penguji /assessor kegiatan UKK di SMKS Kodeco Simpang Empat ini, katanya.

Ia menambahkan, SMKS Kodeco Simpang Empat Jurusan Teknik Kendaraan Ringan Otomotif dan Teknik Pengelasan melaksanakan Uji Kompetensi Kejuruan (UKK) pada 29 Maret s.d 01 April 2021 yang lalu dengan jumlah siswa sebanyak 155 siswa, jelas Yuni.

“Pihaknya sangat mengapresiasi atas kerja sama Indocement bersama PT. Jhonlin Group serta DUDI lainnya, dalam meningkatkan kualitas lembaga pendidikan di SMKS Kodeco Simpang Empat,” ungkap Yuni.

Ia berharap, semoga jalinan kerjasama yang sangat baik ini terus selalu terjalin dan selalu terus bersinergi dengan Indocement kedepannya, harapnya.

Fery Iman Nora selaku perwakilan Manajemen dan juga Ketua Tim penguji UKK dari PT. Jhonlin Group, mengatakan DUDI sebagai pemantau dan verifikator serta penguji dalam UKK ini merupakan bentuk kerjasama dengan pihak sekolah selaku tempat pendidikan dan pelatihan, semoga kegiatan yang telah digelar ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan sekolah menengah kejuruan (SMK) dalam mendukung pembangunan Indonesia dan menciptakan sumber daya manusia yang mempercepat lahirnya lulusan smk kompeten, unggul dan berdaya saing, untuk menghasilkan tenaga kerja terampil handal dan siap bekerja, Pungkasnya. (dam/dn).

Dibaca 287 kali.

Tinggalkan Balasan

Scroll to Top