SUAKA – BATULICIN. Proyek Pengerjaan siring dikawasan jalan Komplek Perumahan Madani Berseri atau tepatnya di jalan Duma’ing RT06 Desa Kersik Putih, Kecamatan Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu. Dipertanyakan oleh Ketua LSM Laskar Elang Borneo.
Menurut warga sekitar, pengerjaan proyek itu dikerjakan pada tahun 2020. Sekitar 1 tahun yang lalu. Tak lama setelah selesai dikerjakan siring tersebut rusak.
“Berselang kurang lebih 1 bulan, siring itu ambruk pak,” ucap warga yang meminta namanya disamarkan.
Ia juga membeberkan sumber dana dan besaranya yang dia ketahui, “itu usulan dari pokok – pokok pikiran rakyat (pokir) DPRD Tanbu menggunakan anggaran APBD kurang lebih Rp 200 juta rupiah, yang dikerjakan oleh masyarakat sekitar.
Selanjutnya Ketua LSM Laskar Elang Borneo Ahmad Fauzi menelusuri pengerjaan proyek itu ke Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (Perkimtan) namun tak membuahkan hasil.
“Kami menelusuri pengerjaan proyek itu ke (Perkimtan) Tanah Bumbu, disana kami bertemu pak Maryadi (red) ia mengatakan tak tau mengenai pengerjaan proyek itu,” ujar Ahmad Fauzi. Kepada media ini Rabu, (24/3/2021) Siang.
Menurut Fauzi juga, Kepala dinas tidak tahu itu proyek siapa dan dikerjakan oleh siapa pula. Kepala dinas pun sudah mengkroscek kebagian kabidnya.
Satu hari setelah Ketua Laskar Elang Borneo itu mempertanyakan tiba – tiba ada tumpukan material disekitar lokasi siring yang rusak.
“Tadi kami lewat, eh ada material tumpukan material. Yang kami pertanyakan kenapa baru sekarang diperbaiki setelah setahun dibiarkan begitu saja,” tandas Ahmad Fauzi.
Padahal harusnya, itu masih tanggung jawab kontraktor atau yang mengerjakan, pungkasnya. (barlis)