SuaraKalimantan.com – MARTAPURA. Radikalisme paham yang tak boleh berkembang dilingkungan Masyarakat, karena berdampak pada stabilitas keamanan dan Integritas, khususnya di wilayah Kabupaten Banjar dan Banjarbaru.
Disampaikan langsung Letkol Inf Imam Muchtarom S.I.P saat membuka acara Pembinaan Komunikasi sosial cegah tangkal radikalisme di Aula Makodim Martapura, Senin ( 22/3/2021).
Dandim Martapura
menyampaikan “Melalui kegiatan pembinaan komsos cegah tangkal radikalisme dan separatisme kita perkokoh mentalitas dan pemahaman ideologi pancasila guna mencegah ancaman bahaya radikalisme/separatisme dalam rangka mewujudkan alat juang yang tangguh”
Ini memerlukan kerjasama dan bantuan dalam memerangi munculnya paham Radikalisme serta tindakan provokatif, ada yang bilang Ekstrimisme itu terdiri dari radikal kanan, radikal kiri dan radikal lainnya yang bertujuan merubah ideologi bangsa Indonesia yaitu Pancasila.
Harapannya agar masyarakat juga peserta Komsos terhindar dari sikap radikalisme yang mengganggu roda jalanya pemerintahan, tentu sasaran utamanya adalah masyarakat.
Kembali diharapkan kegiatan Komsos ini juga untuk “meningkatkan pengawasan dan cegah dini masyarakat terhadap kelompok Radikalisme/Separatisme terutama yang sudah dilarang.
Jadi kepada kita , masyarakat dan anak muda, jangan mudah terpengaruh terhadap isu-isu yang tidak benar dan diharapkan bisa membangun bangsa dan negara sehingga lebih maju, aman dan sejahtera”, tegas Dandim.
Selain diisi pengetahuan tentang pertanian juga Fahrurazi dari Kemenag Kabupaten Banjar
menyampaikan materi dengan inti pembahasan yaitu, tentang pengertian radikalisme, pengertian Separatisme, faktor penyebab radikalisme (Ekonomi, Pendidikan, Agama, dll) dan kelebihan serta kekurangan radikalisme.
Hadir dalam acara tersebut, Danramil, Pejabat Pemerintah, TNI dan Polri, Camat, Kepala desa, Toga ,Tomas. (pendim 1006)
Editorial : M. Hatim Darmawi