SUAKA – KOTABARU. Pembangunan rumah hunian atau komplek perumahan di kabupaten Kotabaru semakin bertambah banyak. Lahan yang masih cukup luas dan kosong yang terletak di kabupaten Kotabaru masih mendukung untuk dibangun beberapa komplek perumahan. Tak hayal, berbagai jurus promosi dan tawaran fasilitas yang menjanjikan kenyamanan bagi penghuninya terus digalakkan para developernya.
Mulai dari Down payment (DP) rendah, cicilan murah, hingga akses jalan mudah ditawarkan untuk menarik animo masyarakat yang sedang mencari hunian atau tempat tinggal.
Salah satunya, komplek perumahan yang sedang di bangun dan kembangkan adalah Bamega Town House.
Ditemui dirumahnya, dijalan raya berangas RT 006 RW 003 Kelurahan Baharu Utara, developer Bamega Town House H. Syarifudin, Kamis (25/2/2021), kepada awak media suarakalimantan.com menuturkan, dirinya membangun hunian dengan nama Bamega Town House untuk dengan istilah gunung di Kotabaru.
“Yang mengambil hunian disini kebanyakan dari kalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS), ada juga dari kalangan swasta, dan ada juga dari TNI Polri,” ungkap Syarifudin.
Untuk tahap pertama, katanya, pihaknya membangun hunian sebanyak 100 unit, insyaallah ada pengembangan hingga 100 hektar, sedangkan lahan sudah sebagian selesai dan sebagian masih dalam proses.
Lanjutnya, sebagai promo dirinya membuka pendaftaran dengan (DP) 0 persen untuk 10 orang pertama, dan ternyata animo masyarakat kotabaru bagus, sehingga pihaknya kembali membuka di tahap kedua dengan DP Rp 2 juta, tahap ke 3 DP Rp 3 juta, hingga sekarang DP untuk huniannya sebesar Rp 4 juta.
“ Sebenarnya DP sekarang Rp 8 juta, namun ada subsidi dari pemerintah sebesar 50 persen, jadi nasabah cukup bayar Rp 4 juta saja untuk DP nya, “ terangnya.
Proyek perumahan kami ini, ujar Syarifudin, di dukung penuh oleh Bank BTN Banjarmasin.
Untuk fasilitas, Syarifudin mengakatakan hunian yang dibangunnya memiliki fasilitas cukup lengkap.
“ Fasilitas yang disediakan lumayan banyak, seperti jalan utamanya yang lebar, ada pintu gerbang, insyaallah akan di fasilitasi dengan mushola, dan nantinya jika lahan yang 10 hektar sudah rampung maka akan disediakan sekolah dari jenjang sekolah dasar hingga SMP, “ Pungkas Syarifudin. (Yans)
Dibaca 640 kali.