SUAKA – BATULICIN. Akhir – akhir ini ramai dimedia online berita pegawai Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Tanah Bumbu yang SK kontraknya tidak diperpanjang lantaran disinyalir mendukung salah satu paslon di Pilkada Tanah Bumbu 2020.
Menurut Riyadi, apabila ada yang mengatakan kalau kontraknya tidak diperpanjang karena sebelumnya ia sudah mengundurkan diri itu tidak benar.
“Saya sudah 8 tahun mengabdi kepada pemerintah daerah dan masyarakat, mana mungkin saya mengundurkan diri. Saya berpendapat dari 101 jumlah pegawai yang diberhentikan itu termasuk saya, maka dengan ini saya nyatakan saya tidak mengundurkan diri,” tegas Riyadi mantan komendan regu Damkar kepada sejumlah media Sabtu, (13/2/2021) Siang.
Sementara sebelumnya, disaat media ini konfirmasi terkait dugaan perubahan data APBD tahun 2021. media ini juga mempertanyakan terkait sejumlah pegawai yang diberhentikan, Dr.H.Ambo Sakka, M.Pd membenarkan, menurutnya.
Jadi perlu kami luruskan sedikit,bahwa itu kemaren informasi yang disampaikan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) di DPRD tidak tuntas, “ya memang berdasarkan data ada 101 pegawai berhenti ditahun 2020 pada bulan maret,april,mei sampai desember,” paparnya.
Ada 3 jenis penyebab kenapa mereka diberhentikan atau yang berhenti itu yakni yang pertama karena mengundurkan diri, meninggal dunia dan indisipliner. Imbuhnya.
“Saya kira tidak ada hubungannya dengan politik berhentinya sebelum pilkada, kecuali diberhentikannya itu dibulan januari 2021 perlu diperjelas lagi. Memang ada yang berhenti setelah Pilkada tapi kan hanya beberapa saja,” tegas H.Ambo Sakka
Saat ditanya apakah pegawai yang mengundurkan diri sudah ada surat pengunduran dirinya, H.Ambo Sakka menjawab ada semua. “Kami sudah mengecek ke BKD ada semua itu lengkap,” kata Pj.Sekda Tanbu, Selasa 9 Februari 2021 diruang kerjanya. (barlis)