BARABAI, SuaraKalimantan.com – Komandan Kodim 1002/Barabai Letkol Inf Muh Ishak H. Baharuddin.S.I.P.,M.I.,Pol bersama Bupati Hulu Sungai Tengah dan Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XI Kalimantan Profesor Udiansyah secara resmi letakan batu pertama pembangunan Langgar Norhidayah di Desa Alat Kecamatan Hantakan yang sebelumnya terkena longsor dan hanyut terdampak banjir.
Peletakan Penandatanganan Nota kesepahaman kerjasama dan perjanjian kerjasama antara Pemkab HST dengan Universitas Sari Mulya dan Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari sekaligus peletakan batu pertama pembangunan langgar Norhidayah oleh Bupati Hulu Sungai Tengah bersama kepala lembaga layanan Pendidikan tinggi wilayah XI Kalimantan. Kamis (11/02/2021).
Profesor Udiansyah menyebutkan, pihaknya mengumpulkan donasi dari berbagai universitas swasta se Kalimantan untuk pembangunan kembali Langgar Norhidayah.
“Total donasi yang kami kumpulkan sebesar Rp300 juta dan itu pun masih kurang. Namun alhamdulillah Baznas juga turut membantu dan menyanggupi kekurangannya,” kata Prof Udi.
Pihaknya juga menargetkan dalam jangka waktu tiga bulan insyaallah pembangunan sudah selesai dan masyarakat sudah bisa beribadah kembali di langgar tersebut.
“Kami membantu pembangunan langgar mulai dari perencanaan, desain gambar atau bentuk bangunan, pengawasan hingga berupa pendanaan,” katanya.
“Jadi di samping gotong royong,
Pembangunan juga dilakukan secara padat karya, tukang-tukang yang ada di desa Alat ini turut membantu mengerjakan sampai selesai nanti,” ujarnya.
Bupati Hulu Sungai Tengah H A Chairansyah mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada para relawan termasuk LLDIKTI yang telah membantu pembangunan Langgar Norhidayah.
“Sebelumnya jajaran LLDIKTI telah berkoordinasi terlebih dahulu mengenai bantuan apa yang tepat untuk para korban yang terdampak banjir beberapa waktu lalu. Maka kami arahkan untuk pembangunan langgar Norhidayah yang hilang diterjang banjir bandang.
Karena sangat penting bagi masyarakat Desa Alat pada khususnya sebagai tempat peribadatan bersama. Apalagi mendekati bulan ramadhan nantinya,” kata Chairansyah.
Sementara itu Dandim 1002/Barabai menyampaikan bahwa pihaknya TNI sangat mendukung dan mengapresiasi pembangunan tempat ibadah langgar Nor Hidayah yang hanyut terbawa arus banjir beberapa waktu lalu.”ucapnya.
Lebih lanjut Dandim menuturkan bahwa setiap hari anggota Kodim 1002/Barabai bergabung dengan warga masyarakat melakasanakan gotong royong dalam pembangunan langgar Nor Hidayah dibawah pengawasang langsung Danramil 1002-07/Pagat Kapten Inf Andi Tiro dan melaporkan perkembangannya setiap hari.”tegasnya.(pendim1002).
Editorial : M. Hatim Darmawi
Redaksi, SuaraKalimantan.com