SUAKA – PELAIHARI, Sebanyak 500 Porsi makanan disajikan untuk siang dan malam oleh tim Humanity Food truk ACT buat Para Pengungsi terdampak banjir yang berada dipengungsian tepatnya di Ponpes Ubudiyah kecamatan Bati – bati, Tanah Laut, Kalantan Selatan. Minggu, (31/1/2021).
“Warga yang mengungsi mayoritas dari Desa Banua Raya terdapat 60 kepala keluarga (KK) atau 187 jiwa,” beber Subhan.
Menurut nya pula Pengungsi ini adalah korban banjir yang beberapa hari yang lalu sebagian warga sudah pulang kerumah masing – masing, karena air sudah mulai surut. Mereka yang masih bertahan diposko ini yang mana rumah mereka masih digenangi air. Jelas Subhan tim pelayanan pengungsi Posko Ubudiyah.
Dari pantauan media ini sebagian rumah warga masih tergenang di beberapa titik kawasan Tanah laut seperti di Desa Handil Negara, Kali Basar, Bati – bati dan Benua Raya. Terutama yang berada di dataran rendah.
“Akibat curah hujan yang kembali meningkat, air sempat naik beberapa cente meter pak,” tukas H. Anang Ketua RT11 Desa Bati -bati.
Zainal Arifin Kepala Cabang ACT Kalimantan Selatan mengatakan, layanan makan gratis yang di laksanakan ACT
Pusat melalui ACT Kalsel sudah
dilaksanakan di berbagai titik banjir di Kalimantan Selatan.
“Alhamdulillah,kehadirann Food Truck dalam Musibah Banjir di Kalimantan Selatan Membawa Banyak Manfaat Untuk Masyrakat,Bergerak Dari Posko Ke Posko Menyediakan Makanan Siap Saji Yang Bergizi Untuk Penyintas Banjir ,” ucap Zainal Arifin.
Sementara menurut Ryan, PIC Humanity Food Truck asal Jakarta ini mengatakan kami menghidangkan menu berbeda tiap aksi. Dan mengedepankan 4 Sehat 5 sempurna.
“Menu hari ini nasi lauk ayam kecap, sayur terong balado, dan mie goreng, serta sambal,” kata Ryan.
Ryan juga mengucapkan terima kasih kepada relawan MRI-ACT Kalsel dan semua pihak atas dukungannya, semoga bisa membawa manfaat kepada masyrakat, terutama koraban banjir khusus nya dikabupaten Tanah laut dan ia pun berharap semoga kembali normal.
Kepala Desa Benua Raya Sailil Irfan sangat berterima kasih telah menyiapkan makanan kepada warga nya, yang saat ini lagi mengungsi di Ponpes Ubudiyah.
Sailil juga bersyukur warganya dapat bantuan beras dari ACT terutama warga yang rumahnya masih terendam banjir. Semoga pelayanan makan gratis ini di tambah waktunya.
Dan ia berharap para relawan MRI – ACT tetap semangat dan menjaga Kesehatan. “Karena banjir ini belum usai,” tandasnya.
Senada H Rudi, sekretaris Kecamatan Bati -bati saat di mintai tanggapan nya menyatakan, atas nama Pemerintah Kabupaten Tanah Laut Mengucapkan terima kasih kepada ACT Kalsel yang membuka layanan makanan gratis bagi Pengungsi.
“Tentunya ini sangat membantu mengurangi beban masyrakat, terkhusus warga yang kembali mengungsi” kata Rudi.
Sementara H.Maruan penanggung jawab Posko Induk MRI-ACT Tanah Laut, saat di konfirmasi menerangkan bahwa jadwal layanan makan gratis ini akan dilaksanakan selama 2 hari di Bati – bati dan 1 harinya dikecamatan Kurau dan Bumi Makmur.
Selain melaksanakan aksi layanan makan gratis, di Posko Induk ACT Tala juga telah menyalurkan bantuan berupa 40 lembar Handuk, sabun, serta pembalut wanita, pungkasnya. (Heryand)
Editor : Barlis