BATULICIN, suarakalimantan.com –
ACT/MRI Tanah Bumbu selain membawa bantuan logistik juga bawa tim medis dan melakukan kegiatan trauma healing, memberikan layanan kesehatan gratis untuk korban pasca banjir Kalsel yang masih menempati tenda pengungsian.
Aksi Cepat Tanggap dan Masyarakat Relawan Indonesia bersama mitranya Yayasan ABI dan BPJS ketenagakerjaan KC Batulicin berikan layanan medis yang terdiri 2 orang dokter dan 1 orang perawat. Aksi tersebut berlangsung selama 2 hari dari tanggal 23 – 24 Januari 2021.
Adapun lokasi yang dikunjungi Desa Gunung Raja kecamatan Bati-bati, Desa Handil Maluka Kecamatan Bumi Makmur kabupaten Tanah Laut dan Desa Gudang Besar, Galam Rabah kecamatan Martapura Kabupaten Banjar.
“Disana ada beberapa warga yang mengeluhkan sakit ringan seperti gatal – gatal, sakit kepala dll. Alhamdulillah sebagian besar masyarakat yang kami jumpai sehat, dan baik-baik saja,” kata dr.Risma yang merupakan salah seorang dokter senior asal Tanah Bumbu.
Sementara itu ketua MRI-ACT Tanah Bumbu Anjar Sufangat, S. Pd.I menjelaskan, bahwa selain Layanan Kesehatan pihaknya sudah menjadwalkan trauma healing, namun Psikolog yang mau kami datangkan berhalangan hadir.
“Kami juga membawa 1 unit truk dan 1 pickup berisi logistik bahan kebutuhan pokok seperti beras, mie instan, telur, biskuit, susu dll, yang mana merupakan amanah dari para dermawan dan juga mitra seperti Yayasan ABI Tanah Bumbu, United Tractor Batulicin, SMAIT Plus Arrasyid, Komunitas Kopi Ambar, Paguyuban PERJAKA, dan KRMM yang kemudian logistik tersebut kami bagi – bagi dibeberapa titik terpencil di Kabupaten Tanah laut dan Kabupaten Banjar seperti Desa Galam rabah,” papar Anjar kepada suarakalimantan.com Senin, (25/1/2021) sore.
Dalam kesempatan itu ia juga mengucapkan terima kasih kepada para dermawan, relawan yang terus berjuang dilapangan dan para mitra yang telah mengamanahkan kepada ACT/MRI Tanah Bumbu, semoga senantiasa saling bersenergi dalam kemanusiaan, pungkasnya. (barlis)