PELAIHARI, suarakalimantan.com – Sudah hampir sepekan jalan arah Pelaihari Banjarmasin belum bisa di lalui, yang mau ke Banjarmasin dan sekitarnya terpaksa di arahkan ke jalan Kunyit tembus atilam kelurahan Pabahanan itu pun hanya mobil roda 4 dan 6 serta sepeda motor yang bisa melintas.
Armada truk besar seperti trailer tidak di perbolehkan, mengingat kondisi jalan yang sempit serta kuntruksi jalan yang masih labil pasca banjir. Hal itu menyebabkan unit-unit bermuatan berat diparkir di Stadion Pertasi kencana.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tanah Laut Gientri saat dikonfirmasi, membenarkan bahwa untuk sementara waktu truk-truk tersebut di parkir di stadion Pertasi tujuannya untuk menghindari mereka parkir di jalan raya, “supaya tidak mengganggu pengguna jalan lain,sambil menunggu jembatan Tabonio I selesai dan bisa di lintasi.” Papar Gientri Kepada Suarakalimantan.com Jumat, (22/1/2021).
Ia menambahkan saat ini pihak balai jalan Nasional (BJN) yang bekerjasama dengan Denzipur sedang bekerja keras supaya bisa segera di lewati dia berharap dalam waktu tidak terlalu lama jembatan tersebut bisa di gunakan.
Pembatasan muatan pun nantinya akan dibatasi, maksimal 15 ton untuk yang lebih harap bersabar dulu dengan pola satu jalur yang dari arah Pelaihari ke Banjarmasin saja, untuk dari sebaliknya di arahkan ke jalan Atilam tembus Kunyit, imbuhnya. (Heryand)
Editor : barlis