suarakalimantan.com – Banjarmasin. Tercatat mulai har ini Rabu (20/01/2021) banjir di beberapa wilayah Kalimantan Selatan mulai surut, namun bukan berarti semua akan langsung baik-baik saja. Selanjutnya pemulihan di semua sektor yang harus kita pikirkan dan kerjakan bersama.
Kerjasama dalam pemulihan pasca banjir ini sangat di butuhkan, baik dari seluruh lapisan masyarakat dan lebih penting dari pemerintahannya.
Muhammad Syahri Husaini, Selaku Ketua Umum Dewan Eksekutif Mahasiswa UIN Antasari Banjarmasin menyampaikan, perlu adanya persiapan yang cepat dan tepat oleh pemerintah dalam pemulihan di semua sektor, pasca banjir kali ini.
“Saya berharap solusi pemulihan lingkungan, infrastruktur, kesehatan serta ekonomi, pasca banjir kali ini sudah dipikirkan dan disiapkan oleh pemerintah sebelumnya, supaya tanggpan pemerintah dinilai tidak lambat lagi dalam mengurus permasalahan bencana di Kalimantan Selatan, agar masyarakat tidak kewalahan”.tuturnya sore tadi.
Syahri, yang juga aktivis di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Banjarmasin selaku Kepala Bidang HAM dan Lingkungan Hidup itu menambahkan, perlu adanya evaluasi besar-besaran tidak hanya banjir itu terjadi, tapi juga tentang apa penyebabnya.
“Baiknya pemerintah patut mengevaluasi apa penyebab banjir sebesar ini yang belum pernah terjadi sebelumnya, apakah karena pembabatan hutan, penanaman sawit atau penambangan batu bara yang semakin merajalela di Kalimantan Selatan khususnya, kiranya saya perlu menantang Pemprov dengan daerah supaya membuat peraturan tentang perlindungan hutan Meratus dan penambangan batu bara”. Tambahnya.
Sedangkan Muhammad Aditya Hariyadi, Ketua DEMA Fakultas Tarbiyah UIN Antasari Banjarmasin, menyatakan siap berkolaborasi dengan pemerintah dalam bentuk apapun.
“Saya siap membantu mengarahkan anak muda untuk berkolaborasi dengan pemerintah dalam penanganan bencana di Kalimantan Selatan khususnya, apabila pemerintah serius ingin melakukannya”.
Ketua Umum HMI Cabang Banjarmasin, Muhammad Faisal Akbar mengatakan “Ini adalah gerakan konkrit kita semua sebagai mahasiswa turun sebagai relawan, membantu masyarakat menghadapi bencana yang memang tidak dikira-kira oleh masyarakat. Permasalahan banjir ini adalah duka bersama kita fokus aksi kemanusiaan dulu, setelah musibah berlalu baru kita cari tahu banjir ini apa penyebabnya” pungkasnya
Reporter : Faisal
Media online SUARAKALIMANTAN.com buka DONASI Banjir Kalsel. Sumbangan anda bisa di transferkan kerekening BNI : 0803540308 An. Aspihani Ideris (Pimpinan Umum Suara Kalimantan) dengan No. HP/WA : +62 811 50 6881
Konfirmasi bantuan di kontak Person :
+62 853-8843-3888 (Kastalani Assegaf)
+62 813-4885-8888 (Barlis Irawan)
+62 813-4971-3489 (Muhammad Hatim)
+62 813-5021-0805 (Adam Mahdi)
+62 821-5494-8189 (Yohanes Eka Irawanto)
+62 823-5137-0559 (Manuparyadi)