PELAIHARI, suarakalimantan.com – Ada banyak cara untuk bisa berbuat baik kepada sesama, bukan harus nunggu musim kampanye baru membantu sesama. Terlebih terhadap warga yang sedang kena musibah, salah satunya seperti musibah banjir. Memang sudah biasa dipergantian tahun baru sering terjadi musim hujan, tak terkecuali ditahun 2021 ini sejumlah daerah dikabupaten Tanah Laut terjadi intensitas curah hujan yang tinggi sehingga menyebabkan banjir dibeberapa Desa dibumi Tuntung Pandang.
Joko Pitoyo atau yang lebih akrab sering disapa Jokopi, beliau adalah salah satu Anggota Dewan Perwakilan Rakayat Daerah (DPRD) Tanah laut Daerah Pemilihan (Dapil) I Pelaihari dan Bajuin dari Partai Nasdem, siang tadi menyambangi warga yang kena musibah banjir di Desa Panjaratan Kecamatan Pelaihari Kabupaten Tanah Laut, Jokopi yang di dampingi dengan rekan-rekan penggiat pariwisata menyerahkan bantuan berupa mi instan.
Di jumpai media ini, di sela-sela kegiata nya menyapa warga yang terdampak banjir Jokopi mengatakan pihak nya dapat laporan dari warga kalau desa panjaratan sudah 3 hari kebanjiran.
“Pagi tadi saya sehabis melakukan kegiatan langsung meluncur ke sini, memang warga sudah terbiasa dengan keadaan seperti ini, menjadi agenda tahunan yang mana kalau hujan turun berhari-hari pasti lah desa ini di Landa banjir.” ucap Jokopi kepada Suaka Senin, (04/1/2021)
Sambungnya, meskipun demikian ia sebagai wakil rakyat merasa terpanggil dan peduli kepada warga, Jokopi pun juga berharap ini menjadi perhatian dari kawan-kawan sejawatnya.
“Memang bantuan yang saya berikan tidak seberapa nilai nya, namun setidaknya ini bisa mengurangi beban saudara kita yang terdampak musibah, semoga air cepat turun dan masyarakat bisa beraktivitas seperti biasa,” kata Jokopi.
Sementara itu Kepala Desa Panjaratan, Sahibul Yani merasa terharu bercampur rasa bangga terhadap Anggota DPRD yang satu ini, pasalnya seorang Jokopi ia kenal hanya lewat media sosmed dan baleho, dipasang waktu pileg.
Menurutnya “ini adalah suatu penghormatan bagi ulun selaku Kepala Desa disini, biarpun sewaktu pemilihan kemarin suara beliau nihil di Desa kami, namun sidin (dia) mau berkunjung memberikan dan bantuan,” ujar kepala desa yang akrab disapa Amang Yani
“Disaat sewaktu pemilihan legislatif saja, banyak yang datang bahkan mengaku keluarga, tetapi setelah kami dan warga tertimpa musibah kebanjiran seperti ini tidak ada seorang pun yang berkunjung,” tukas Yani.
Menjawab pertanyaan dari media ini apakah sudah ada bantuan dari pihak Pemkab Tanah Luat, Kades Yani mengatakan, “ya memang ada dari pelaksana BPBD Tala meminta data, seperti foto dan jumlah warga yang terdampak namun sampai saat ini belum ada bantuan datang.” kami sudah mendata ada sekitar 108 unit rumah dan 331 jiwa warga yang terdampak banjir, pankasya. (Heryand)
Editor : barlis