BARABAI, SuaraKalimantan.com – Sebanyak 40 orang jemaat Gereja Kemah Injil Indonesia desa Atiran RT.001 RW.001 Kecamatan Batang Alai Timur Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) mendapat pengamanan TNI-Polri saat melaksanakan ibadah.Minggu (27/12/2020).malam
Sebanyak 23 personel gabungan TNI-Polri diturunkan untuk melaksanakan pengamanan Ibadah Perayaan Natal Umum Umat Kristen protestan yang dipimpin oleh Pendeta Ketut Suartaja. STH.
Pengamanan dipimpin langsung oleh Danramil 1002-01/Birayang Kapten Inf Subhan, Kapolsek Birayang Ipda Erikson dan dari Polres HST Ipda Rusmiati,SH.
Usai melaksanakan misa Pendeta Ketut Suartaja. STH menyampaikan bahwa tema kegiatan ibadah yang dipimpinnya adalah “Yesus Datang Membawa Pemulihan Bagi Umatnya” (Yeremia 30:17-18) dengan sub tema “Melalui momentum Natal GKII (Gereja Kemah Injil Indonesia) Bangkit dan mengalami pemulihan dari berbagai Aspek kehidupan sebagai dampak pandemi Cocid-19.”tuturnya.
Kapolsek Birayang Ipda Erikson menyampaikan bahwa TNI Polri selalu siap mengamankan setiap kegiatan umat Nasrani yang melaksanakan perayaan Natal 2020. sehingga dapat memberikan rasa aman dan nyaman dalam menjalankan ibadah dan juga menghimbau kepada masyarakat untuk tetap mematuhi Protokol Kesehatan dalam setiap kegiatan ibadah untuk mencegah penyebaran Covid 19.”jelasnya.
Danramil 1002-01/Birayang Kapten Inf Subhan menyampaikan bahwa pengamanan ini dilakukan dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman bagi umat Nasrani dalam melaksanakan kegiatan misa perayaan Natal tahun 2020.”ucapnya.
Lebih lanjut Kapten Inf Subhan mengaskan bahwa kami TNI-Polri akan selalu memberikan pengamanan kepada Agama apapun yang akan melakukan ibadah, ini merupakan bentuk keragaman dan kerukunan antar umat beragama untuk saling menghormati agama lain dalam menjalankan ibadahnya masing-masing.”tegasnya.
Turut hadir dalam Ibadah Perayaan Natal Umum Umat Kristen protestan antara lain: Ketua Majelis dan Ketua Panitian Perayaan Natal MARIANA SUKU.STH, Guru Sekolah Hari Minggu Jemaat MARIANI dan Jemaat Atiran.(pendim1002/@tim/sk).
Responden: Syarif
Editor : M. Hatim Darmawi