Abah Guru Sugiannor: Pro- Kontra Selalu ada Kepada Pendukung Tidak Saling Memanas dan Menghujat

BANJARMASIN, SuaraKalimantan.com – Menanggapi tentang Pilkada pemilihan Gubernur pemilihan Bupati maupun pemilihan walikota khususnya di Banjarmasin Selatan di Kalimantan Selatan. pro dan kontra akan selalu ada yang menerima ataupun  tidak menerima  kekalahan, tapi dengan berjalannya pemilihan kepala daerah memang sedikit terkendala. Belum lagi
KPU dan Bawaslu menentukan dan menetapkan kemenangan kepada pihak siapapun secara resmi.

Banjarmasin kita ada melihat kejanggalan-kejanggalan yang tidak terukur, karena di dalam pemilihan ini masyarakat dan rakyat mempercayakannya kepada KPU dan Bawaslu.Hal ini disampaikan Abah Guru Sugiannor dalam jumpa pers bersama para media cetak, televisi dan online, di hal. Masjid Sabilal Muhtadin Banjarmasin, Jum’at pagi (18/12/20).

Menurut Abah Guru, kejanggalan-kejanggalan yang tidak terukur itu, terutama masih ada keinginan untuk pengajuan atau pengaduan ke Mahkamah Konstitusi (MK), ada dua wilayah yang saya amati. Dalam pemilihan Gubernur  kalau seandainya terukur Insya Allah tidak ada pengaduan ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Abah Guru Sugiannor berharap kepada masyarakat dan rakyat di Kalimantan Selatan, yang dulu kita punya permasalahan beda pendapat dan beda pilihan. Sekarang pemilihan sudah damai, mari kita saling merangkul khususnya di Kalimantan Selatan Banjarmasin.” harapnya.

Dan kepada pendukung tidak saling memanas terutama tidak saling menghujat itu yang saya tekankan, juga kepada siapa pemenang kepala daerah khususnya untuk mengambil kebijakan setelah duduk maupun terpilih jadi gubernur atau Bupati.” pinta Abah Guru.

Kemudian kepada DPR maupun penegak hukum, khususnya dari Polri, MK dan juga Presiden agar nantinya memperbaiki hukum-hukum pemilihan ini. Jangan sampai ada ormas-ormas yang ikut berperan, kemudian ditegakkan aturan hukum yang tidak mementingkan hanya sebagian golongan. Untuk NKRI yang Damai dan Kondusif,” tegas Sugiannor. .

Baca Juga:  Sekda Tutup FASI X di Halaman Masjid Raya Sabilal Muhtadin

Pada kesempatan ini Abah Guru Sugiannor yang juga sebagai Tokoh Masyarakat Kabupaten Barito Kuala menyampaikan, mohon pamit sebagai penasehat dan beliau ingin focus dengan kegiatan sendiri baik terhadap masyarakat maupun kepada Allah SWT.”ungkapnya.(h@tim/sk)

Dibaca 65 kali.

Tinggalkan Balasan

Scroll to Top