SUAKA – PALANGKA RAYA. Kementerian Perdagangan Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Sarana Distribusi dan Logistik telah mengembangkan satu aplikasi yang dinamakan aplikasi Sistem Informasi Perdagangan Antar Pulau (SIPAP).
“Dimana saat ini sudah sampai pada tahap pengisian data yang dilakukan setiap bulan oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Kalimantan Tengah,” demikian di jelas Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kalteng Aster Bonawaty saat memberikan sambutan pada acara pembukaan Rapat KoordinasiTerkait dengan sistem informasi perdagangan antar pulau (Sipap), Selasa 3 November 2020 di Hotel Luwansa Kota Palangka Raya.
Kadis lebih lanjut mengatakan data yang diinput ke dalam sistem adalah data produksi dan konsumsi barang kebutuhan pokok dan barang penting di wilayah Kalteng.
dalam proses penyajian data ini kami sangat berterima kasih atas kontribusi serta kerjasama yang baik dari dinas terkait di Provinsi Kalimantan Tengah yakni, Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral dan Dinas Ketahanan Pangan Prov. Kalteng.
Diakui Kadis, saat ini kita terbatas hanya dapat menyajikan sebagian data dari barang kebutuhan
pokok saja, sedangkan untuk barang penting masih
belum ada data yang akurat, misalnya : jumlah produksi dan konsumsi untuk komoditi baja, triplek, pupuk dan semen, karena memang komoditi ini tidak diproduksi di Kalteng.
Kadis sangat mengharapkan melalui kegiatan Rapat Koordinasi ini kami berharap dapat menyamakan persepsi dan meningkatkan kerjasama lebih baik lagi antar instansi ataupun dengan para pelaku usaha untuk secara bersama-sama melakukan monitoring terhadap barang kebutuhan pokok dan barang penting lainnya.
“Sehingga dengan pertemuan ini dan aplikasi Sipap dapat mengetahui apakah terjadi kekurangan atau kelebihan pasokan produksi dan konsumsi di wilayah Kalteng,” tuturnya.
pada kesempatan ini pula kami berharap kepada kepala dinas / instansi terkait baik lingkup provinsi maupun kabupaten / kota agar dapat selalu berkoordinasi, tetap menjaga kekompakan dan bersinergi serta peduli dalam penyajian data ini sehingga kita mampu memberikan data yang valid pada aplikasi SIPAP ini. (Yohanes Eka Irawanto, SE)