SuaraKalimantan.com – Batulicin. Tensi perpolitikan jelang Pemilihan Kepala Daerah serentak tahun 2020 di Kabupaten Tanah Bumbu mulai tinggi dengan munculnya dugaan bermacam isu liar yang menerpa paslon Syafruddin H Maming – M. Alpiya Rakhman nomor urut 01
Isu-isu liar yang menyudutkan masing masing paslon, yang tentunya juga sudah pasti diklarifikasi masing-masing calon dan dari Tim Pemenangan.
Salah satu pasangan calon nomor urut 01 Syafruddin H Maming – Muhammad Alpiya Rakhman (SHM-MAR) yang di dera serangan isu liar yang menyudutkan paslon tersebut.
Burhansyah, salah seorang Jurkam paslon SHM-MAR meminta kepada warga masyarakat Tanah Bumbu jangan mudah terpancing dengan isu-isu yang menyudutkan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Syafruddin H Maming-M Alpiya Rkhman, Kata Burhansyah Saat Kampanye di kawasan kelurahan Gunung Tinggi Rabu, (21/10/2020).
Sebab menurutnya, jika ada yang mengatakan, apabila pasangan SHM-MAR terpilih menjadi Bupati, majelis taklim akan tidak berjalan, itu semua tidak benar dan jangan percaya.
Karena isu tersebut tidak masuk akal, sebab kita bisa melihat ketika dulu di era Pak Mardani menjabat Bupati Tanah Bumbu 2010-2018, apakah majelis taklim tidak jalan, dan apakah pengajian-pengajian ketika itu tidak berjalan.
“Jadi sekali lagi saya tegaskan isu itu tidak benar, hanya metodenya saja yang beda,” jelasnya.
Diera Mardani, Ia justru mendorong ulama-ulama maupun guru-guru agama untuk membuka majelis taklim atau pengajian-pengajian di wilayahnya masing-masing untuk menyiarkan agama Islam.
“Jadi tidak perlu kami difitnah untuk tidak menjalankannya, seakan-akan kami bukan orang Islam, barang siapa yang menjelek-jelekan orang lain, sesungguhnya itulah yang jelek,” tegasnya.
Ia juga mengungkap banyak isu-isu tak benar tentang Mardani yang beredar di media sosial dari orang- orang yang tak bertanggung jawab.
Oleh karena itu jangan mudah percaya, sebab ibu-ibu pasti juga merasakan kesejahteraan saat Mardani menjabat sebagai Bupati Tanah Bumbu.
Terkait kesejahteraan masyarakat saat Mardani menjabat itu, tampak dibenarkan warga dengan meneriakan kata “benar”, disambut bertepuk tangan yang meriah dari warga.
Dalam kegiatan kampanye dialogis kelurahan Gunung Tinggi tersebut juga turut serta dihadiri petinggi politisi Partai Gerindra, Dading serta Habib Husin bin Anis Al Jufri. (red)