SUAKA – BATULICIN. Aparatur Sipil Negara (ASN) dan TNI, Polri di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu mendeklarasikan diri untuk bersikap netral pada Pilkada serentak tahun 2020. Deklarasi dilakukan dihalaman Mapolres Tanah Bumbu Kamis, (22/10/2020)
“Kami TNI, Polri dan ASN Kabupaten Tanah Bumbu berkomitmen menjaga netralitas pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tanah Bumbu tahun 2020. Netralitas TNI, Polri dan ASN harga mati!” ujar sekda dan diikuti seluruh peserta dan dilanjutkan penandatanganan naskah deklarasi.
Kapolres Tanah Bumbu, AKBP Himawan Sutanto Saragih mengatakan, TNI dan Polri harus saling menjaga dan mengingatkan serta menjunjung tinggi netralitas. Kapolres mengingatkan kepada anggota agar selalu netral. Perlu diwaspadai adanya upaya pihak tertentu yang mencoba memancing adanya ketidak netralan.
“Kita harus selalu waspada jangan sampai memberikan fasilitas dan jangan terpengaruh rayuan,” imbuh AKBP Himawan.
Senada yang diungkapkan Dandim 1022 Tanah Bumbu, Letkol Cpn Rahmat Trianto yang juga menandaskan netralitas TNI. “Kondisi di seluruh 10 Koramil di Tanah Bumbu dalam keadaan kondusif, dan saya menjamin semua anggota TNI yang berada di wilayah kabupaten Tanah Bumbu kenetralitasanyanya,” jelas Letkol Cpn Rahmat Trianto.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Tanah Bumbu, H. Rooswandi Salem mengatakan, bahwa Undang-Undang Pilkada mengatur peserta Pilkada dilarang melibatkan TNI, Polri dan ASN.
“Maka dari itu, unsur yang dilarang tersebut jangan sampai terlibat pada kegiatan kampanye atau yang lain, bahkan berfoto menggunakan gestur tertentu juga dilarang guna terhindar dari indikasi kampanye,” ujar Rooswandi
KPU dan Bawaslu, sebagai penyelanggara pemilu bersama dengan elemen masyarakat, juga tokoh-tokoh masyarakat yang ikut melakukan deklarasi juga berharap dalam penyelenggaraan Pilkada 2020 ini semua pihak bersepakat untuk menyelenggarakan secara damai dan kondusif. (barlis)