SUAKA – PALANGKA RAYA. Banjir yang melanda Kabupaten Seruyan Provinsi Kalimantan Tengah terus meluas jika sebelumnya hanya empat kecamatan kini bertambah lagi dua kecamatan dan menjadi enam kecamatan.
Enam kecamatan yang terendam, yakni Kecamatan Danau Seluluk, Seruyan Hulu, Seruyan tengah, batu Ampar, Suling Tambun, dan Hanau.
Untuk langkah pada saat banjir juga sudah dilakukan oleh Pemkab Seruyan dengan menyediakan dan sudah mulai di distribusikan 100 ton beras yang berada di gudang bulok Kabupaten Seruyan kepada warga yang terdampak banjir.
Selain beras juga akan ada bantuan sembako lainnya dalam bentuk makanan cepat saji. Begitu juga obat obatan, bahkan dana tidak terduga juga sudah ada di Pemkab Seruyan.
Ketua DPRD Seruyan Zuli Eko Prasetyo mengatakan, Langkah untuk tangani banjir sudah dibicarakan dengan Pemkab Seruyan sejak awal Kabupaten Seruyan dilanda banjir.
Eko juga menuturkan, langkah antisipasi bahkan sampai pasca banjir nanti sudah di bahas dalam rapat antara DPRD Seruyan dan Bupati selaku dari Pemkab Seruyan beberapa waktu yang lalu.
“Yang pasti data terkini ada enam kecamatan yang dilanda banjir bantuan sembako berupa beras juga sudah ada sebanyak 100 ton begitu juga sembako bentuk lain menyusul di distribusikan kepada warga yang terdampak korban banjir,” jelas Ketua DPRD Seruyan ini saat diwawancarai di Hotel Swiss bell Palangka Raya pada Kamis (17/9/2020).
Eko lebih jauh menjelaskan, yang terpenting langkah dan aksi nyata sudah dilakukan oleh Pemkab Seruyan untuk membantu warga yang terdampak banjir ini.
Bahkan tegas Eko, pasca banjir juga sudah disiapkan untuk menanganinya baik dari insfrastrukturnya, sisi ekonominya dan juga sisi kesehatan masyarakat pasca banjir dan sisi lainnya yang pasti langkah langkah aski nyata akan ada juga pasca banjir dan ini perlu adanya inventarisasi kelapangan pasca banjir.
“Pantau kami Pemkab Seruyan sudah menjalankan hasil rapat bersama antara DPRD dan Pemkab Seruyan,” pungkas politisi PDI Perjuangan Kabupaten Seruyan ini. (Yohanes Eka Irawanto, SE).