Kapuas (Kalteng) Suarakalimantan.com – Pemerintah Kabupaten Kapuas melalui Kebijakan Bupati Kapuas Ir Ben Brahim S Bahat MM MT, dalam program penggratisan air bersih PDAM guna membantu masyarakat pelanggan dari menengah kebawah dimasa pendemi COVID-19 yang dimulai dari bulan Maret hingga bulan Juli 2020, namun Bupati Kapuas membuat kebijakan dengan memperpajang pengratisan tersebut hingga akhir tahun 2020.
Selama digratiskan memang ada peningkatan pengunaan air bersih PDAM terutama pada pelanggan golongan rumah tangga A hingga 30 persen, hal ini disampaikan oleh Direktur PDAM Kapuas Agus Cahyono ST di ruang kerjanya, Rabu (16/09/2020).
Agus Cahyono ST Direktur PDAM Kapuas menghimbau dan meminta kepada masyarakat agar tetap menghemat penggunaan air bersih terutama bagi warga masyarakat golongan A ditengah pandemi COVID-19, rumah tangga golongan A yang mendapatkan program air gratis dari Pemkab Kapuas.
Meski gratis pengunaan kita tetap melakukan pencatatan terhadap meteran pelanggan, dari hasil pencatatan ditemukan terjadi pemborosan pemakaian air bersih mulai bulan Juli dan Agustus, ungkapnya.Â
Agus meminta pelanggan untuk selalu bijak dalam penggunaan air besih misalnya setelah menggunakan matikan kran jangan sampai air terbuang sia-sia begitu saja akibat kelalaian, oleh sebab itu demi ketersedian dan kelancaran air bersih kita menghimbau agar berhemat dan gunakan sesuai dengan keperluan.
Hal tersebut diperlukan agar ketersedian bahan baku air bersih terjaga dan pendistibusiannya tetap lancar meskipun kondisi disa’at memasuki musim kemarau, kita berharap kepada masyarakat pelanggan agar memperhatikan apa bila meninggalkan rumah dipastikan kran air dimatikan sehingga tidak terjadi pemborosan air, ungkapnya. (manupar)Â