SUAKA – PALANGKA RAYA. Bakal Calon Gubernur Kalteng Ben Brahim S. Bahat menegasksn, bahwa melindungi dan menghargai tanah adat adalah salah satu misi utamanya.
“Banyak terjadi di Kalimantan Tengah yang kita cintai ini, sudah tentu ini salah satu misi kami yaitu melindungi dan menghargai tentang hak-hak adat dan tanah adat, ini misi, Ben-Ujang,” tegas Ben Brahim S. Bahat pada Senin (14/9/2020) malam.
Menurut Ben, ia sudah memulai misi tersebut sejak awal ia melayani masyarakat sebagai Bupati Kabupaten Kapuas.
“Ini misi sejak kami melayani di periode pertama kami di Kabupaten Kapuas,” kata Ben.
Ben pun menceritakan bahwa ia sudah membuktikan mampu menyelasaikan permasalahan tanah adat di Kabupaten Kapuas dalam 3 tahun pertama di periode pertamanya sebagai Bupati Kabupaten Kapuas.
“Masyarakat selalu bersengketa dengan para investor, tiga tahun pertama, periode pertama, saya menyelesaikan perselisihan antara masyarakat adat dengan perusahaan,” ucap Ben.
Ben kembali menceritakan, bahwa siang malam ia terus berkutat dengan permasalahan tanah adat dan akhirnya bisa menyelesaikannya dengan penuh sukacita.
“Bayangkan bapak ibu, 3 tahun masyarakat berjubel, bisa 50 orang (dalam) 1 hari datang, siang malam, hanya menuntut yaitu tanahku kena gusur, tanahku kena gusur, nah ini kita selesaikan,” ucap Ben.
Ben Brahim menegaskan bahwa ia sudah membuktikan keberpihakannya kepada masyarakat adat dan tanah adat. Jika kami dipercaya memimpin Kalteng kedepanya maka visi dan misi kami ini akan kami laksanakan guna menyelesaikan persoalan tanah adat.
“Kami berbicara dengan bukti, nyata yang telah kami lakukan,” Pungkas Ben Brahim S. Bahat. (Yohanes Eka Irawanto, SE).