Kapolda Kalsel Irjen Pol. Dr. Nico Afinta, S.I.K., S.H., M.H., mengucapkan selamat ulang tahun ke-75 Radio Republik Indonesia (RRI).
BANJARMASIN, SuaraKalimantan.com – Tidak sekedar ucapan, orang nomor satu di lingkungan Polda Kalsel ini turut merayakan dengan hadir menjadi narasumber pembaca Buletin Berita dalam program “LINTAS BANUA PAGI”, Selasa (8/9/2020) pukul 07.00 Wita.
Didampingi Kepala LLP RRI Banjarmasin Retno, Produser Lintas Banua Pagi RRI Banjarmasin Diana Winarno dan Desk Editor Lintas Banua Pagi RRI Banjarmasin Fauzi Al Banjar, Kapolda Kalsel Irjen Pol. Dr. Nico Afinta, S.I.K., S.H., M.H., membacakan rangkuman “LINTAS BANUA PAGI” edisi Selasa 8 September 2020.
Kapolda Kalsel menyampaikan bahwa dua pasangan bakal calon (Balon) Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kalsel 2020 yakni H. Sahbirin Noor – Muhidin dan Deny Indrayana – Difriadi Drajat telah menjalani pemeriksaan kesehatan di RSUD Ulin Banjarmasin pada hari Senin (7/9/2020) sesuai prosedur standar KPU meliputi bebas Covid-19, jasmani, rohani, serta bebas penyalahgunaan narkotika.
Selain itu sejumlah LSM di Kota Banjarmasin juga telah mendatangi Gedung DPRD Provinsi Kalsel untuk menyampaikan aspirasi dan meminta anggota dewan untuk tetap menjalankan tugas dan fungsinya sebagai wakil rakyat sembari mengingatkan agar tidak mengutamakan kegiatan partai politik pada Pilkada 2020.
Menurut Kapolda Kalsel, saat ini BPJS Kesehatan telah memberikan keringanan pembayaran tunggakan atau relaksasi iuran di masa Pendemi Covid-19 kepada warga masyarakat.
Lebih lanjut disampaikan bahwa pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Kalsel bertambah sebanyak 77 Kasus dan sembuh sebanyak 40 Pasien.
Untuk itu Kapolda Kalsel mengimbau kepada para pendengar setia RRI Banjarmaasin agar mematuhi protokol kesehatan Covid-19 karena hal tersebut menjadi kunci utama dalam mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kalimantan Selatan.
Terkait dalam kegiatan pendidikan, Kapolda Kalsel menyampaikan bahwa para orang tua siswa di Kota Banjarmasin menyambut gembira dengan adanya bantuan fasilitas internet hingga smart phone gratis bagi siswa kurang mampu selama proses belajar dari rumah. Bantuan ini diberikan secara sukarela oleh anggota Kepolisian di daerah yang tergerak hatinya untuk membantu sesama.
Selain melestarikan budaya dari segi ekonomi, kata Kapolda Kalsel, Aruh Ganal Suku Dayak Meratus juga berpotensi menjadi aset wisata unggulan di Bumi Lambung Mangkurat.
Dan diusia 75 tahun Radio Republik Indonesia (RRI), kalangan akademisi menanggapi bahwa RRI telah menjadi perhatian karena keterlibatannya dalam memberikan edukasi dan hal itu diharapkan dapat terus ditingkatkan.
Saat ini 6 (Enam) atlet junior Panjat Tebing asal Kalimantan Selatan telah mengikuti seleksi nasional untuk memperkuat tim merah putih ke ajang dunia.
“Sebagai mitra, peran Radio Republik Indonesia (RRI) dirasakan sangat membantu kerja Kepolisian karena kerap menginformasi berbagai keberhasilan namun tetap kritis,” ujar Kapolda Kalsel usai menjadi narasumber.
Kapolda Kalsel pun mengajak Radio Republik Indonesia (RRI) terus berkontribusi dalam penyebaran informasi yang bersifat mendidik di masyarakat agar tercipta suasana kondusif di tengah masyarakat Kalimantan Selatan.
“Banyaknya informasi yang masih diragukan validitasnya di media sosial, diharapkan media massa mainstreame seperti RRI bisa menyuguhkan informasi mendidik agar Kalsel tetap kondusif,” tambah Alumni Akpol 1992 ini.(@tim/sk)