Petani Tipakan di Desa Tirawan Akan Menggandeng BPJS Tenaga Kerja

SUAKA – KOTABARU. Sosialisasi cara penanaman Tipakan atau jahe yang dilaksanakan kampung Tipakan Desa Tirawan, Kecamatan Pulau Laut Sigam, Kabupaten Kotabaru, bertempat balai Desa Tirawan beberapa hari lalu.

Menurut H Fahmi Muzakir selaku Inisiasi Kampung Tipakan, bahwa perlu perkembangan perekonomian masyarakat melalui penanaman tipakan atau jahe karena jenis tanaman ini banyak diperlukan terutama bahan obat – obatan termasuk juga bahan jamu dan harga pun semakin meningkat.

“Untuk menjamin keselamatan para kelompok tani tipakan kita menggandeng BPJS tenaga kerja dan semua biaya akan ditanggung oleh kelompok kampung tipakan. Apabila proses kelompok sudah berhasil”, beber Fahmi.

Lanjutnya, penyemaian awal kurang lebih 1000 bibit sebagai pertanda tonggak revolusi pertanian di mulai di Desa Tirawan sebagai Kampung tipakan atau jahe.

Dalam perkembangan tanaman tipakan atau jahe juga melakukan pengajuan proposal keperusahaan PT. Arutmin untuk membantu masyarakat Desa Tirawan.

Dengan terbentuknya Kampung tipakan desa Tirawan secara perekonomian masyarakat akan meningkat.

Dalam sosialisasi ini akan dilakukan pelatihan kepada masyarakat agar supaya mengerti teknik cara penanamannya supaya hasil tanaman tipakan berhasil dan unggul, kata Fahmi.

Pengelolaan penanaman tipakan harus menggunakan polybag bukan menanam langsung ke tanah sebab bila dilakukan penanaman langsung ke tanah, hasilnya tidak maksimal.

Mengenai pemasaran akan dibantu oleh komunitas Kampung Tipakan dan akan dikirim sampai keluar negeri dan sangat menjanjikan karena harga tidak akan mengalami perubahan, pungkas Fahmi. (wan/dam)

Dibaca 53 kali.
Baca Juga:  Partai MASYUMI Kembali Bangkit di 2021

Tinggalkan Balasan

Scroll to Top