Ratusan Warga Melakukan Demo di Perkebunan Kelapa Sawit

Perkebunan Kelapa Sawit PT Ladangrumpun Suburabadi Angsana Estate (Minamas Plantation)

SuaraKalimantan.com – Batulicin. Ratusan warga melakukan aksi demo di perkebunan kelapa sawit, perkebunan tersebut milik PT Ladangrumpun Suburabadi (Angsana Estate) diwilayah perbatasan Desa Bayansari dan Desa Makmur Kecamatan Angsana Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan Selasa, (18/08/2020) Pagi.

Diduga aksi demo damai tersebut dipicu konflik tumpang tindih lahan masyarakat Hak Pengelolaan Lahan (HPL) Transmigrasi dengan lahan Hak Guna Usaha (HGU) Minamas Plantation Grup, diketahui lahan ketiga desa tersebut seluas 8.66 Hektar.

Rosmawardi, Perwakilan masyarakat kepada sejumlah media mengatakan “aksi kegiatan ini mungkin sudah ke 100 kalinya, karena Minamas tidak ada niat untuk mengembalikan hak masyarakat atas lahan HPL transmigrasi yang dikuasai oleh perusahaan berstatus HGU Minamas yang dijual kepada PT Ladangrumpun Suburabadi (Angsana Estate).”Bebernya.

Ia menambahkan Legalitas HGU tersebut diperoleh dengan cara-cara kecurangan baik penerbitannya “pada tahun 1999 terbit HGU nya dengan membeli di Minamas tercantum juga nama kita sebagai Tim pengukuran disitu padahal kita tidak pernah ikut mengukur” tukasnya.

Mijan, Kepala Desa Makmur berharap agar PT Ladangrumpun Suburabadi (Angsana Estate) akan menindak lanjut hasil pertemuan-pertemuan sebelumnya, masyarakat bersama pemerintah juga sudah melaksanakan upaya-upaya baik dengan mediasi,koordinasi dengan pihak terkait namun tidak membuahkan hasil.

“Bahkan masyarakat sudah melayangkan surat kepada kementerian pusat di Jakarta,” ucap Mijan.

Saat berita ini dirilis, para pendemo sudah digiring ke kantor kecamatan Angsana untuk dilakukan mediasi (barlis)

Dibaca 266 kali.
Baca Juga:  Aksi Premanisme, Massa Minta Puar Segera Ditangkap dan Dimejahijaukan

Tinggalkan Balasan

Scroll to Top