SuaraKalimantan.com – Banjarbaru. Pemprov Kalsel melalui Gugus Tugas Provinsi didukung Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat dan stake holder terkait.
Swab masif rencana mulai digelar Jumat 14 Agustus 2020, dilaksanakan di seluruh fasilitas kesehatan hingga tingkat puskesmas, test masif sendiri bekerjasama dengan Tim Gugus Tugas kabupaten/kota serta TNI/Polri.
Roy Rizali Anwar Wakil Ketua Harian Gugus Tugas saat dihubungi Sabtu, (01/08/2020) mengatakan, Tujuan tes swab masif ini untuk mempercepat penanganan atau memutus mata rantai penyebaran covid-19.
“Target tes swab masif ini untuk mencari sebanyak mungkin terpapar covid 19 yang masih berkeliaran di luar agar segera dapat dilakukan treatment,” ujar Plt Kepala BPBD Kalsel.
Ia mengharapkan seluruh yang terpapar covid-19 yang masih ada diluar dapat ditangani untuk disembuhkan.
Sambungnya test swab masif ini bukan untuk mencari kuantitas namun lebih ke kualitas agar hasil yang didapatkan sesuai yang diharapkan.
“Sasaran tes swab masif bukan masyarakat umum namun fokusnya kepada para kontak erat dengan orang yang terpapar Covid 19, termasuk para tenaga kesehatan dan pelayanan penunjang yang khusus menangani pasien Covid baik di karantina maupun rumah sakit,” jelas Roy.
Sementara Gubernur Kalsel Paman Birin Berpesan agar dalam pelaksanaan tes swab harus mengedepankan edukasi maupun persuasif. “ini penting agar masyarakat mengetahui tujuan dan manfaat dari kegiatan tes swab,” katanya.
Gubernur minta Pemerintah Kabupaten/Kota juga harus makin intensif melakukan sosialisasi protokol kesehatan kepada masyarakat.
“Peran Tim Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) yang tetap harus dioptimalkan, agar masyarakat semakin mengenali apa itu Covid, cara penularannnya sekaligus dan penanggulangannya,” pinta Paman Birin.
Apabila seluruh yang terpapar covid-19 sudah ditemukan semua dan dipisahkan dengan yang negatif maka penyebaran wabah diharapkan dapat diputus. (bar/tim/sk)