SUAKA – KOTABARU. Pemerintah Desa Langkang Baru, Kecamatan Pulau Laut Timur Kabupaten Kotabaru, menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa(BLT DD) sebesar Rp600 ribu tahap pertama kepada warga yang terdampak Covid-19.
Pembagian BLT di Kantor Desa Langkang baru berlangsung tertib dan lancar serta menuruti Protokol kesehatan pemerintah daerah.
Turut berhadir dalam kegiatan tersebut, Drs. Tri Basuki Rachmad Camat Pulau Laut Timur, Sugianor Kades Langkang Baru, IPDA Kuwat Santoso Kapolsek Pulau Laut Timur, Bripka Imam NS PS.KSPKT Pulau Laut Timur, Kapten Inf Tata Ramdan Danramil Pulau Laut Timur, Serda Aris Purwanto Babinsa Langkang Baru, BPD, Perangkat desa, dan Pendamping Desa, serta RT.
“Secara keseluruhan penerima BLT DD di Desa Langkang Baru ini sebanyak 71 KK yang bersumber dari Dana Desa sebesar 24,9%. Data ini merupakan hasil verifikasi Sehingga sasarannya akurat dan tidak ada tumpang tindih,” Ucapnya.
Kepala Desa Langkang Baru mengatakan, “tahapan demi tahapan pelaksanaan program BLT DD dapat berjalan dengan lancar. Dirinya mengaku, BLT DD yang dicanangkan Pemerintah tentu tidak bisa mengcover seluruh data yang diusulkan.
“Kami berharap warga dapat memahami proses dan mekanisme yang ditetapkan sehingga BLT DD ini dapat menyasar tepat kepada masyarakat yang memenuhi kriteria yang telah ditentukan,” ujar Kades Langkang Baru, Senin (13/07/2020).
Dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada warga masyarakat Desa Langkang Baru yang mentaati aturan saat pembagian. Tak lupa dirinya juga berterima kasih kepada pemerintah yang telah menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 khusus nya desa langkang baru.
“Terima kasih kepada Pemerintah Pusat dan pemerintah daerah Kabupaten Kotabaru, BLT DD tahap pertama sudah cair, sehingga bisa didistribusikan kepada masyarakat yang berhak sesuai kriteria yang diatur Kemendesa,” ungkap Sugiannor.
Drs. Tri Basuki Rachmat Camat Pulau Laut Timur menjelaskan, “Pihaknya berharap BLT DD ini bisa dimanfaatkan sebaik mungkin oleh para penerima BLT DD, khususnya untuk membeli kebutuhan pokok, bukan untuk di salah gunakan atau di poya poyakan. Mudah – mudahan dengan adanya BLT DD ini dapat meringankan beban ekonomi masyarakat yang terdampak Covid -19, pungkasnya (wan/dam).