Satu Warganya Positif Covid-19, Banua Anyar Portal Wilayahnya Guna Isolasi Mandiri

Sejumlah ruas jalan di Banua Anyar di Portal warga guna memberlakukan karantina wilayah memutus mata rantai penyebaran virus corona.

Suara Kalimantan.Com – Banjarmasin benar-benar memberlakukan karantina wilayah di tingkat kelurahan. Sabtu (23/5/2020) kemarin, pembatasan sosial berskala besar resmi diperpanjang untuk kali ketiga.

Pantauan sejumlah awak media, salah satu wilayah yang memberlakukan karantina wilayah guna isolasi mandiri untuk menghindari mewabahnya penyebaran virus corona di Banua Anyar.

Terdapat lima rukun tetangga (RT) di kelurahan yang berada di wilayah Kecamatan Banjarmasin Timur itu.

Lima RT itu kemudian sepakat untuk menjaga ruas jalan utama dengan mendirikan Posko Covid-19 dimasing-masing daerahnya

Upaya demikian mereka sebut sebagai pembatasan sosial berskala kecil (PSBK).

Ketua RT 5, M Husnaini bilang inisiatif demikian bermula setelah satu warganya terkonfirmasi positif Covid-19.

Warga tersebut bermukim di RT 4 dan hingga seluruh keluarganya menjalani rapid test. Hasilnya beberapa dilaporkan reaktif.

“Karena ada warga positif Covid-19 dan kita semua RT sepakat untuk menjaga ruas jalan utama ini,” ujarnya ketika dijumpai sejumlah wartawan, Senin (25/5/2020).

Pembatasan akses itu tampak berlaku sepanjangan Jalan Banua Anyar yang panjangnya lebih dari satu kilometer.

Dengan adanya penjagaan, setiap ‘jalur tikus’ menuju ke Jalan Banua Anyar ditutup sementara waktu.

Langkah itu berlangsung selama penjagaan pembatasan dengan adanya Posko Covid-19 di sana.

Penutupan jalan tembus itu menggunakan bambu dan banner bertuliskan untuk sementara jalan ditutup.

“Harap dimaklumi dan sementara jalan cuma satu yakni Jalan Banua Anyar di bawah Jembatan,” ucapnya.

Penjagaan PSBK ini pun berlaku pada malam hari. Relawan yang menjaga Posko dibantu oleh pihak TNI dan Polri membagi menjadi 4 sif.

Setiap sif punya waktu selama enam jam untuk menjaga di Posko Covid-19 Banua Anyar.

Jadi apabila ada warga luar yang ingin masuk dan tak mengenakan masker bakal dihentikan oleh petugas jaga.

Baca Juga:  Kepsek SMKN 5 Banjarmasin Ungkap, Sekolahnya memiliki 17 Kompetensi Keahlian

Warga tersebut bakal dikasih masker serta kembali diizinkan untuk meneruskan perjalanan.

“Ya paling banyak dominan warga tidak menggunakan masker,” tuturnya.

Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina memberi lampu hijau atas upaya warga Banua Anyar membatasi akses masuk ke wilayahnya.

“Semoga saja kelurahan yang lain di Banjarmasin bisa mencontoh warga Banua Anyar ini,” harapnya. (H@tim)

Dibaca 28 kali.

Tinggalkan Balasan

Scroll to Top