SUAKA – PONTIANAK. Pemerintah Kota Pontianak, Kalimantan Barat memberikan bantuan dana transportasi kepada para Guru Ngaji Tradisional, petugas Fardhu Kifayah dan Posyandu serta bantuan operasional bagi Ketua RT/RW. Adapun jumlah penerima bantuan terdiri dari Guru Ngaji Tradisional sebanyak 330 orang, Posyandu 330 posyandu, Petugas Fardhu Kifayah 240 orang dan 3.207 Ketua RT/RW.
Untuk Guru Ngaji dan petugas Fardhu Kifayah masing-masing menerima bantuan senilai Rp 1,8 juta, Posyandu senilai Rp 3 juta dan RT/RW menerima bantuan operasional masing-masing Rp 1,5 juta perorang.
“Disaat kondisi sekarang mudah-mudahan bantuan ini bisa membantu sedikit banyak untuk operasional mereka,” ujar Walikota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono usai menyerahkan bantuan secara simbolis kepada beberapa perwakilan penerima bantuan di halaman Kantor Walikota Pontianak, Rabu (29/04/2020).
Di tengah situasi pandemi Covid-19 ini, penyerahan bantuan juga menerapkan physical distancing, dimana para penerima bantuan diatur jarak masing-masing. Bantuan ini rutin diberikan setiap tahunnya. Dalam kesempatan itu pula, Edi mengajak seluruh yang hadir untuk perang melawan Covid-19 yang melanda hampir seluruh dunia, termasuk Kota Pontianak.
“Kita sekarang berupaya semaksimal mungkin memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” tuturnya.
Ia berharap RT/RW berperan aktif dalam menangani persoalan yang timbul akibat dampak Covid-19, termasuk bantuan sosial sembako.
“Peran Ketua RT/RW menjadi dominan di lapangan dalam menjaga dan melindungi warganya untuk keselamatan dari terpapar Covid-19,” pungkas Edi Rusdi Kamtono mengakhiri komentarnya . (TIM)