SUAKA – JAKARTA. RELAWAN Jokowi alias ReJO kembali membagikan ribuan paket sembako bagi warga yang terdampak Covid-19 atau Corona Rabu 15 April.
Sebelumnya, pada Sqbtu dan Minggu, 11 dan 12 April 2020 ReJO telah membagikan 10 ribuan paket sembako di wilayah Jabotabek.
Kali ini, pembagian sembako sekaligus pelepasan tim penyemprotan berlangung di Saung Ketua umum ReJO HM. Darmizal MS yang terletak di Johar Baru Jakarta Pusat.
Dalam siaran persnya, Kamis 16 April Darmizal mengungkapkan alasan pembagian sembako dipusatkan di Kecamatan Johar Baru karena daerah ini termasuk zona merah di Jakarta.
“Kami menargetkan membagikan 50 ribu paket sembako hingga Idul Fitri nanti. Hingga saat ini baru kita bagikan sekitar 15 ribuan paket sembako,” jelasnya.
Disampaikan Darmizal, pemberian sembako didahului dengan penyemprotan ziolit clipnotilolit didalam rumah warga dan disinfektan untuk areal luar rumah.
Setelah melakukan penyemprotan, lanjut Darmizal, dilangsungkan pembagian sembako. Paket, sembako itu, tambah Darmizal, sengaja dibungkus plastik berwarna merah dan putih.
“Paket dengan kantong merah dan kantong putih, kami sebutkan paket merah putih dengan thema RèJO Berbagi dan Harmoni,” jelasnya.
Pria kelahiran Sumatera Barat ini menambahkan, pembagian sembako dilakukan semata-mata untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak Covid-19.
“Niat kami hanya untuk berbagi pada sesama. Saatnya saling berbagi dalam kesulitan seperti ini,” tambah Darmizal.
Apa yang dilakukan ini, menurut Darmizal, adalah bagian dari penguatan hablumminnas. Kita sesama warga negara dan ummat yang banyak terkena dampak Covid-19. Serta upaya meringankan beban pemerintah oleh para relawan Jokowi.
“Kami memahami bahwa Jokowi sudah berupaya melalukan hal terbaik bagi rakyatnya dalam menangani Covid-19. Kami optimis dan yakin akan berlanjut hingga Covid19 tuntas” ujar Darmizal.
RèJO Usulkan “Indonesia Berdo’a”
Masih menurut Darmizal, saat ini merupakan bulan Sya’ban yang penuh barokah serta menjelang datangnya bulan suci Ramadhan. Bulan yang paling mulia bagi umat Islam.
“Jika boleh saya berharap, meminta dan memohon kepada bapak Presiden Ir. H. Joko Widodo, kiranya beliau berkenan memimpin langsung rakyat Indonesia berdo’a secara serentak. Doa itu dilakukan dari rumah masing-masing, seluruh televisi dan radio menayangkan secara bersamaan. Seluruh tempat ibadah ummat mengumandangkan do’a. Tujuan utamanya, meminta kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, agar wabah Covod19 ini segera berakhir,” ungkap Darmizal.
Darmizal yakin do’a bangsa Indonesia yang dipimpin langsung oleh bapak Presiden akan didengar dan diqobulkan Tuhan. Sehingga umat Islam Indonesia bahkan dunia dapat menjalankan ibadah puasa dan tarawih dengan khusuk dan khidmat.
“Saya berkeyakinan apa yang telah kita lakukan dalam saling tolong menolong ini, jika dilengkapi dengan Indonesia berdo’a, maka upaya perang melawan Corona akan lebih maksimal hasilnya,” pungkas Darmizal. (red)