SUAKA, Palangka Raya – Tingginya curah hujan dalam tiga hari terakhir ini pada akhir berdampak negatif pada ruas jalan Kota Palangka Raya menuju Desa Bukit Rawi Kecamatan Kahayan Tengah Kabupaten Pulang Pisau Provinsi Kalimantan Tengah.
Berdasarkan pantauan wartawan media online suarakalimantan.com pada Rabu (25/3/2020) sekitar pukul 11:30 wib terjadi antrian kendaraan roda dua, roda empat dan roda enam pada ruas jalan ini sepanjang hampir 1 Kilo Meter.
Luapan air hujan sampai mengenangi badan jalan dan mengakibatkan ruas jalan ini mulai mengalamin kerusakan mengalami kerusakan di beberapan titik baik di kiri dan kanan jalan juga di tengah tengah.
Luapan air setinggi mata kaki orang dewasa ini mewajibkan semua pengendara untuk selalu berhati hati kata dalam tulisan himbauan yang terpampang di papan peringatan tidak jauh dari lokasi banjir kali ini.
Arif warga Kota Palangka Raya saat di wawancarai awak media ini mengatakan, waduh banjir lagi ruas jalan ini, pada hal saya ada keperluan untuk ke Desa Bukit Rawi, namun karena banjir dan antrian yang sangat panjang sekali membatalkan niat saya untuk pergi ke Desa Bukit Rawi pada hal jaraknya tidak lah terlalu jauh dari titik banjir ini.
Sementara itu Gunawan Sopir Truck mengatakan, saya harus bersabar untuk antrian seperti ini dan pasti saya melanjutkan perjalanan saya ke Kabupaten Gunung Mas (Gumas).
“Karena ruas ini banjir ya sabar lah mau tidak mau suka tidak suka karena memang alam nya sudah. Semoga jembatan layang yang ada di sisi kanan saya ini segera bisa selesai dan pasti lah tidak akan kebanjiran lagi,” ucapnya.
Pantauan langsung awak media ini, nampak terlihat para anggota TNI sebanyak tiga orang untuk membantu memberikan arahan jalan dan mengatur lalu lintas agar bisa mengurai kemacetan yang ada.
Sementara itu pejabat teknis lapangan terkait hingga berita ini ditayangkan belum bisa di konfirmasi lebih lanjut. #SUAKA
(Antonius Sepriyono)