DAD Kalteng Gelar Ritual Tolak Bala Menyikapinya COVID-19

SUAKA, Palangka Raya – Berbagai langkah meminimalisir berkembangnya virus corona di Kalimantan Tengah semua unsur baik itu Pemerintah dan juga kelembagaan masyarakat turut ambil bagian dengan caranya sendiri sendiri.

Seperti pelaksanaan ritual adat tolak bala yang di gelar kemarin Kamis (19/3/2020) berlokasi di Rumah Betang jalan RTA. Milono Kota Palangka Raya ratusan orang baik tua muda pria mau pun wanita berkumpul melaksanakan ritual tolak bala yang di yakini sejak dulu mampu mengusir sakit penyakit dan bencana lainnya untuk warga yang melaksanakan ritual adat ini dan juga daerah itu di yakini akan terhindar dari Segal macam yang berkaitan dengan wabah penyakit dan bencana yang lebih besar lagi.

Perwakilan pengurus Dewan Adat Dayak (DAD) Provinsi Kalteng Yuandreas mengatakan, ritual adat tolak bala ini merupakan ritual adat atau budaya mengusir jauh jauh akan adanya bencana dan atau sakit penyakit.

Ritual tersebut tambahnya merupakan tradisi dari nenek moyang yang mesti dilestarikan. Selain memiliki nilai religi juga sarat dengan nilai budaya.

Hal senada juga di katakan oleh Mambang Tubil bahwa upacara adat tersebut merupakan upaya permohonan kepada para arwah leluhur agar daerah ini terbebas dari hal-hal yang tidak diinginkan yang sifatnya luar biasa.

“Ini tujuannya agar daerah kita dilindungi dari malapetaka besar yang bisa menghancurhan sendi-sendi kehidupan,” jelasnya.

Pihaknya juga meyakini jika ritual itu dilaksanakan, maka roh-roh leluhur yang dipanggil dan “diberi makan” dalam upacara itu akan melakukan pengamanan terhadap daerah dari gangguan bencana dan sakit penyakit. #SUAKA

(Antonius S)

Dibaca 27 kali.
Baca Juga:  Personil Polsek Kahteng, BKO Lantas Polres dan TNI Laksanakan Pengaturan Dan Imbauan di Lokasi Banjir

Tinggalkan Balasan

Scroll to Top