Power of Powerless – Healing Deep Relaxation Diyakini Sembuhkan Berbagai Penyakit

SUAKA – JAKARTA. Tekhnik penyembuhan power of powerless – healing deep relaxation merupakan suatu penyembuhan dari dalam diri sendiri dengan cara mengeluarkan hormon endorphin.

Hormon endorphin merupakan suatu hormon yang berasal dari dalam diri sendiri yang menyehatkan, menyembuhkan. Bahkan, membuat pikiran kita menjadi tenang dan hati menjadi damai.

Demikian dikatakan Dr. Andreas FK therapis power of powerless – healing deep relaxation kepada wartawan Sabtu 20 Maret 2020 di Jakarta.

Ditambah dengan sikap pasrah dan percaya kepada Tuhan, lanjut Andreas, bila kita meminta dengan iman dan harapan, maka akan diberikan kepadamu, dengan kita mencari maka kamu akan mendapatkan, dengan kita mengetok maka pintu akan dibukakan bagimu.

“Karena Tuhan tidak pernah menciptakan seseorang yang tidak Dia kasihi. Semua orang sangat berharga bagi-Nya. Dengan Kasih dan KaruniaNya kita dapat hidup sehat, dapat sembuh dari berbagai penyakit. Dan, Dia ingin agar kita senantiasa hidup bahagia,” ujar peraih gelar Doctor of Ministry in Leadership & Transformation ini.

Andreas mengungkapkan, tehnik penyembuhan power of powerless – healing deep relaxation tersebut adalah dengan cara-cara berikut ini.

Pertama, Anda diminta mulai saat ini. Detik ini juga jangan khawatir. Jangan takut. Serahkanlah semua hidup dan mati Anda kepada Tuhan, Sang Pencipta. “Tuhan yang memberi, Tuhan yang mengambil, terpujilah nama Tuhan !“

Kedua, menurut dia, atur pernafasan Anda dengan baik. Tarik nafas perlahan – lahan melalui hidung. Tahan. Buang pelan-pelan melalui mulut sambil tersenyum.

“Gunakan tehnik 7-7-7. Artinya, saat tarik nafas hitung sampai 7. Tahan nafas hitung sampai 7. Dan, buang nafas hitung sampai 7,” jelas Andreas.

Ketiga, melakukan poin nomor 2 sampai 7 kali.

Baca Juga:  ReJO dan Azizah Kembali Bagikan Ribuan Sembako di Tangsel

Empat, senyum. Senyumlah lebar – lebar. Jangan malu. Tersenyum saja.

Lima, minta bantuan orang terdekat Anda untuk mengkilikitik atau menggelikan telapak kaki atau telapak tangan Anda.

Enam, bila terasa geli, tertawalah. Bila makin geli tertawalah keras – keras. Lepaskan. Jangan ditahan. Lepaskan saja.

Tujuh, minta orang terdekat untuk menyetelkan atau memperdengarkan musik relaksasi. Musik yang ada nuansa alam ; suara air mengalir, angin, burung, dan sebagainya. Yang memberikan kedamaian. Bayangkan Anda berada di tempat tersebut. Saat Anda mulai terasa mengantuk ; katakanlah dengan rasa percaya diri. Penuh iman dan harapan.

“Tuhan Yang Maha Baik dan Maha Kuasa, sembuhkanlah aku dari penyakit (sebutkan penyakit Anda).” Untuk memberikan induksi, gunakan kedua telapak tangan Anda untuk menyentuh bagian tubuh yang sakit saat Anda meminta penyembuhan. Dan, tidurlah.

Dilanjutkan Andreas yang merupakan seorang pengacara ini, power of powerless – healing deep relaxation bisa juga membantu (secara psikis) masyarakat yang cenderung phobia dengan derasnya informasi seputar virus corona.

Selain itu, dengan menggunakan metode ini dipastikan daya tahan atau kekebalan tubuh Anda akan meningkat. Sehingga, penderita dapat disembuhkan dengan sangat cepat.

“Hal – hal normatif seperti rajin cuci tangan, pakai masker, hindari kerumunan sebagaimana dianjurkan kalangan medis juga diperlukan. Karena kita tetap harus waspada. Walaupun tehnik therapy ini bisa menyembuhkan, namun kita tidak boleh mencobai Tuhan,” ungkap Andreas yang memiliki Certified Master Power of powerless (CMPp) dan study banding di Las Vegas, Henderson, Amerika ini.

Jika masih mengalami kesulitan, masih kata Andreas, silahkan menghubungi layanan online melalui email [email protected] atau nomor kontak 0811 97 88 777 untuk layana sms atau WhatsApp.

Baca Juga:  Dinas Lingkungan Hidup Kotabaru Lakukan Penyemprotan Disinfektan Oleh Tim Pencegahan Covid-19

“Tehnik penyembuhan power of powerless – healing deep relaxation ini juga ampuh untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit,” pungkas pria yang mendapatkan gelar sarjana di USAHID (komunikasi) dan Universitas Esa Unggul (hukum) ini. (Witan).

Dibaca 15 kali.

Tinggalkan Balasan

Scroll to Top