Owner Raja Molen ketiga dari kiri
suarakalimantan.com — Bekasi — Kemunculan bisnis franchise dalam beberapa tahun belakangan ini berkembang semakin pesat di tengah masyarakat modern.
Tidak hanya di kota besar, tetapi sudah masuk ke pinggiran kota. Dengan adanya sistem waralaba / franchise, syarat untuk bergabungnya pun sangat mudah, sehingga membuat bisnis gorengan ini menjamur cepat hingga ke pelosok – pelosok Daerah.
“Peluang bisnis franchise kuliner kemitraan Raja molen dengan sistem no royalty, no fee, no bagi hasil ini cukup menjanjikan, dengan modal terjangkau, resiko kecil, untung gede, tak kenal musim, membuat banyak orang dari berbagai kalangan, profesi tertarik bergabung bersamanya.” kata Rahmadsyah Owner Raja Molen.
“Banyak orang memulai bisnis franchise Raja molen ini niat awalnya sebagai sampingan, dan kemudian setelah dijalani tak sedikit menjadi sumber penghasilan tetap. Keuntungan yang didapat sangat lumayan, untuk gerai outlet kemitraan saja profitnya puluhan juta rupiah, apalagi profit cabang, Insya Allah ratusan juta rupiah.” imbuhnya.
Dengan estimasi profit usaha franchise ini, akhirnya membuat Bapak Aradea Sudarmaji seorang pebisnis Perusahaan swasta di Jakarta tertarik bergabung dengan Raja Molen,
“Sudah tiga tahun saya menjadi pelangan tetap, Raja Molen ini sangat beda dengan yang lain, Saya tidak tau kalau Raja molen ini franchise, ketika saya lihat dan tau ini Franchise, saya langsung tertarik, hingga nekat gabung untuk cabang, Insha Allah usaha ini berprospek, 4 tahun lebih outletnya saja sudah 216 di Jabodetabek, untung lumayan, resikonya kecil, ini yang membuat saya tertarik.” ungkap Aradea Sudarmaji ketika memberikan keterangan di hadapan awak media, Kamis, di Raja Molen Center Bekasi, (19/03/2020) bersama Istri.
Ketertarikan Aradea Sudarmaji dengan Raja Molen tidak tanggung – tanggung, bukannya mendaftar untuk Outlet gerai kemitraan, tapi Pengusaha muda ini langsung menyatakan diri untuk bergabung sebagai cabang Raja Molen Center untuk Kota Bandung.
“Ya, mulai tahun 2020 di bulan Februari kemaren, kami manajemen Raja Molen Center melebarkan sayap membuka pintu kemitraan Cabang Center perwakilan di Daerah, ini berangkat dari besarnya antusias permintaan yang masuk kepada kami.
Setelah ini planning kami next Cabang Daerah Papua, Medan, Malaysia, dan untuk Daerah lain, siapa pun yang ingin bergabung untuk perwakilan Cabang di Daerah silakan hubungi kami, dengan senang hati.” papar Rahmadsyah Owner Raja Molen.
“Dengan dibukanya perwakilan Raja Molen di Daerah, ini membuka peluang kerja banyak orang, profitnya lumayan, cemilan yang satu ini jangan diangap sebelah mata, jajanan ini makanan yang tidak hilang ditelan zaman, tidak kenal musim, dan disukai semua usia, omzetnya dapat tembus puluhan juta rupiah perbulannya.” urai Ramadsyah.
Ketika ditanya kapan untuk launching Cabang Raja Molen Center Kota Bandung, “Tadinya rencana secepatnya, karena kondisi saat ini kurang baik karena virus corona, Insha Allah kemungkinan launching setelah lebaran, meski saya sudah lakukan akad deal bergabung dengan Raja Molen Center.” pungkas Aradea. (fri)