SUAKA – KOTABARU. Pada Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2020, Direksi, Karyawan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (“Indocement”) bersama Masyarakat Desa Langadai dan Muspika Kecamatan Kelumpang Hilir melaksanakan kegiatan renovasi, pengecatan balai/tempat bank sampah, kantor bumdes, pos jaga serta pembersihan sampah di area sekitar balai bank sampah dan Kantor Desa Langadai, Kecamatan Kelumpang Hilir, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, Momen ini juga dimanfaatkan dengan melakukan sosialisasi dan mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya langkah pencegahan Virus Corona (Covid-19), Jum’at (06/03/2020).
Direktur SDM Indocement, Antonius Marcos mengatakan bahwa kegiatan peringatan HPSN ini dirangkai dalam program Indocement Goes To Community (IGTC) sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap lingkungan sekitar dan konsistensinya dalam pengembangan Desa Mitra, dalam kegiatan IGTC ini diikuti sekitar 80 peserta yang terdiri dari Direksi, General Manager, Plant Manager, IMI, SP-ISI, Perwakilan Karyawan Indocement, Masyarakat Desa serta Unsur Muspika Kecamatan, kegiatan dimulai dari pukul 07.00-10.00 WITA.
Dalam kegiatan juga melakukan kunjungan ke wisata hutan mangrove Desa Langadai di mana wisata hutan mangrove bisa menjadi seperti ini adalah salah satu perjalanan panjang dimulai keinginan seorang warga desa, Adawiyah membangun kembali hutan lingkungan mangrove yang sebelumnya kurang begitu terpelihara dengan baik dari Tahun 2011 dengan menanam bibit sampai dengan saat ini lebih dari 2000 bibit, sosialisasi ke warga untuk tidak merusak hutan mangrove, sekarang kita dapat menyaksikan bahwa mangrovenya sudah tumbuh dengan subur dan menjadi alternatif destinasi wisata masyarakat desa langadai dan sekitarnya, Ia berharap semangat ini bisa terus ditularkan kepada generasi muda yang saat ini sehingga semakin lama kecintaan warga desa terhadap lingkungan semakin lebih baik, semuanya dapat terjaga dengan baik keasriannya serta tentunya perusahaan Indocement terus membantu membimbing sehingga Desa Langadai dengan wisata hutan mangrovenya dapat lebih dikenal dan dirasakan manfaatnya, ungkapnya.
Disambungnya, selain melakukan kerja bakti pembersihan lingkungan bersama karyawan, masyarakat dan muspika juga melakukan peletakan batu pertama pembangunan puskesmas pembantu (Pustu) Desa Langadai, dimana hal ini diharapkan bisa selesai sebelum bulan Agustus nanti yang merupakan bagian hadiah ulang tahun perusahaan kami yang telah berusia 45 tahun untuk memberikan sesuatu yang bisa dikenang dan menjadi sebuah bangunan yang bermanfaat bagi orang banyak, dilanjutkan dengan melakukan pengecatan bangunan Balai Bank Sampah, Pagar BPD, Pos Jaga, Kantor Bumdes agar bisa terjaga dengan baik keasliannya dan berharap semoga program dilaksanakan perusahaan melalui Program CSR ini dapat bermanfaat bagi warga masyarakat, hal ini tentunya memang harus di dukung semua lapisan warga masyarakat bersama – sama bersinergi membangun desanya dan bermanfaat bagi warga masyarakat di sekeliling lingkungan perusahaan, tuturnya.
Sementara, Camat Kelumpang Hilir, Johannudin sangat mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi Indocement atas sinergitas yang terjalin dengan kegiatan dilaksanakan IGTC, dimana kegiatan ini dinilai sebagai kegiatan positif dan Ia berharap kegiatan ini akan terus berlanjut, membawa dampak positif untuk masyarakat dan lebih sadar lagi arti lingkungan yang bersih dan sehat.
“Sekali lagi terimakasih kepada Indocement yang selalu bersinergi dan itu sangat baik sekali,” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, salah satu local hero Desa Langadai, Adawiyah sangat senang, bangga kegiatan yang digelar indocement ini merupakan wujud kepedulian perusahaan terhadap lingkungan.
Dijelaskannya juga terkait dengan pengelolaan sampah, menurutnya pengelolaan sampah adalah salah satu langkah memberikan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan karena dalam satu langkah dengan memilah sampah maka sampah tersebut bernilai ekonomis sehingga masyarakat dapat menikmati langsung selain dari sampah yang terkelola, lingkungan juga menjadi bersih, ujar Adawiyah yang memperoleh Penghargaan Perempuan Hebat Kalsel tahun lalu.
Dikatakannya lebih jauh, pengelolaan sampah dilakukan dari lingkungan yang paling kecil, diorganisasikan dalam bentuk bank sampah dengan semangat sedikit demi sedikit lama – lama jadi bukti yang positif dengan kerjasama semua pihak desa konsisten mengedukasi masyarakat dengan salah satu output adalah jumlah nasabah bank sampah yang bertambah dan neraca sampah positif, melalui bank sampah yang dibangun sejak beberapa tahun silam, ia meyakini tujuannya bukan hanya membantu masyarakat saja namun juga banyak hal yang dapat dilakukan kedepannya bagi masyarakat sekitar utamanya Desa Langadai.
Ia bersyukur kalau dahulu sampah terlihat berserakan saja di jalan atau di desanya tapi sekarang karena memiliki nilai ekonomis sehingga wilayah Desa Langadai menjadi bersih dan secara tidak langsung itu memberikan pendidikan lingkungan kepada warga, katanya.
Alhamdulillah Indocement sangat membantu dari awal dari pengelolaan sampah hingga menjadikan hutan mangrove sebagai destinasi wisata Desa Langadai, Kabupaten Kotabaru, ujarnya.
“Ini bukti keseriusan dan perhatian perusahaan terhadap kawasan hutan konservasi mangrove akhirnya membuat pembibitan mangrove selain dapat dijual juga di peruntukkan bagi hutan mangrove Desa Langadai yang telah ditetapkan oleh pemerintah sebagai daerah tujuan destinasi wisata,” pungkasnya. (dam/dn).