BI Promosikan Pekan QRIS Nasional 2020 Transaksi Secara Praktis

Sistem Pembayaran: Pekan QRIS Nasional Bank Indonesia menaruh perhatian yang besar terhadap perekonomian berbasis digital. Saat ini instrumen dan sarana pembayaran ritel elektronik tumbuh kian marak di Indonesia.

Guna memenuhi kebutuhan masyarakat akan alat pembayaran yang semakin cepat, mudah, dan praktis. Bauran kebijakan yang ditempuh akan diperkuat menghadapi kondisi perekonomian global yang belum kondusif.

BANJARMASIN, SuaraKalimantan.com – Di bidang sistem pembayaran khususnya, kebijakan sistem pembayaran akan terus dikembangkan untuk kelancaran, efisiensi, dan keamanan transaksi pembayaran nontunai maupun tunai, termasuk dalam mendukung ekonomi dan keuangan digital. Hal ini di sampai dalam Bincang Bersama Media pada Kamis (5/3/2020) tempat Hall Perpustakaan lt. 4 Bank Indonesia.

Merespon hal tersebut, Bank Indonesia pada 17 Agustus 2019 lalu telah me-launching Quick Respond Indonesia Standard (QRIS) UNGGUL, yaitu standar QR Code Sistem Pembayaran Indonesia. Dengan adanya QRIS ini, pembayaran menggunakan ponsel oleh masyarakat akan semakin mudah, cepat, dan efisien.

Hadir sebagai narasumber kegiatan BBM “Bincang Bincang Media”, Kepala Perwakilan BI Kalsel Amanlison Sembiring, Kepala Grup Advisory Ekonomi Keuangan dan Pengembangan Ekonomi Rahmat Dwisaputra, Ekonom Ahli Tim Pengembangan Ekonomi
Dadi Esa Cipta, Ekonom Ahli Koordinator Asesmen Ekonomi dan Keuangan Regional Donni Fajar Anugrah serta Kepala Divisi SP,PUR dan Layanan Administrasi R. Bambang Setyo Pambudi

Kepala Perwakilan BI Kalsel Amanlison Sembiring menyebutkan,
Pesatnya kemajuan teknologi tidak dapat dibendung, saat ini transaksi non tunai tidak lagi hanya menggunakan pembayaran berbasis kartu. Berbagai perusahaan start-up dan fintech memperkenalkan produk pembayarannya yang salah satunya adalah QR.

QR ini merupakan salah satu alternatif pembayaran yang penggunaannya hanya melakukan ponsel. Namun demikian, di tengah pesatnya kebutuhan bertransaksi, masih terdapat fragmentasi, inefisiensi, dan risiko keamanan yang dihadapi masyarakat.

Baca Juga:  Pembangunan Jembatan Penghubung Batulicin ke Pulau Laut Sepanjang Rp 6,475 Meter Memakan Biaya Rp 3,6 Trilyun

Fragmentasi muncul karena kecenderungan industri untuk membangun platform sistem pembayaran yang sifatnya eksklusif, yaitu hanya dapat melayani instrumen yang diterbitkannya sendiri.

QR Code Indonesia Standard (QRIS) adalah standar nasional QR Code pembayaran yang ditetapkan oleh Bank Indonesia untuk digunakan dalam memfasilitasi transaksi pembayaran di Indonesia.

QRIS bersifat UNGGUL:
UNiversal, inklusif untuk seluruh lapisan masyarakat dan dapat digunakan di domestik dan luar negeri
GampanG, transaksi dilakukan dengan mudah dan aman dalam satu genggaman
Untung, efisien karena hanya membutuhkan satu kode QR untuk semua aplikasi
Langsung, transaksi cepat dan seketika, mendukung kelancaran sistem pembayaran.

Cara bertransaksi menggunakan QRIS Pilih dan buka aplikasi pembayaran yang diinginkan, Scan QRIS dan periksa nama merchant, Isi nominal dan bayar.

Cara pendaftaran QRIS untuk merchant: 1) Isi form dan siapkan dokumen pendukung.
Foto KTP, Rekening Bank dan Foto dalam Toko. Foto Selfie dengan KTP, Tampak depan toko.Data-data: Nama Merchant (PIC/Nama Toko) Email dan nomor HP aktif Alamat lengkap toko beserta kode pos NPWP (bila diperlukan)

Kemudian kirimkan dokumen yang dibutuhkan dan tunggu verifikasi dari PJSP, Dapatkan QR Code dari PJSP dan lakukan tes transaksi bersama acquirer, Cek settlement hasil transaksi.

Konsep implementasi QRIS terdiri atas tahap awareness, usage, dan quality. Implementasi QRIS saat ini telah memasuki tahapan usage yang bertujuan untuk meningkatkan jumlah penggunaan QRIS dengan pemahaman yang berkualitas, baik dari segi merchant maupun customer.

Metode untuk implementasi tahap usage ini adalah acara Pekan QRIS Nasional 2020 yang akan diadakan pada 9-15 Maret 2020.  Dalam rangka mengkampanyekan QRIS, KPw BI Kalsel akan menyelenggarakan QRIS Week (Pekan QRIS Nasional) 2020

Baca Juga:  Pilkada Kalsel 2024 Mulai Memanas, Bang Dhin : 'Kenapa Tidak'

Dengan tahapan sebagai berikut:
9 Maret 2020: Kantor Walikota Banjarmasin
10 Maret 2020: UIN Antasari Banjarmasin
11 Maret 2020: SMAN 1
Banjarmasin
12 Maret 2020: Masjid Sabilal
13 Maret 2020: Duta Mall
14 Maret 2020: Menjelang Pekan QRIS Nasional 2020, melakukan berbagai kampanya Siring 0 KM (Puncak Acara)

Demi mendukung kesehatan masyarakat dan mendorong daya tahan terhadap penyakit, mis: Covid19, pada acara puncak QRIS akan diadakan senam bersama dan/atau jalan santai ( fun walk ) bersama.

KPw BI Kalsel telah melalui media above the line cetak, radio, iklan, TV, sosial media, dan  merchant media briefing . Untuk acara puncak di Siring 0 KM akan menyertakan berbagai yang telah onboarding QRIS dan seluruh peserta dan masyarakat akan mendapatkan pengalaman bagaimana penggunaan QRIS sehingga mendapatkan manfaatnya.(Humas BI/@tim-SK)

Dibaca 175 kali.

Tinggalkan Balasan

Scroll to Top