SUAKA – KOTABARU. Gema Dzikir membahana di seluruh Sekumpul membuat setiap jamaah yang hadir larut dalam suasana khusuk. Haul Abah Guru Sekumpul ke-15, Ahad Malam (01/03/2020) benar – benar membuat Sekumpul berubah menjadi lautan manusia.
Diperkirakan, jamaah, tua muda, pria wanita, orang biasa dan pejabat, alim ulama dan para habaib membaur dalam acara haulan Guru Sekumpul.
Mereka memenuhi Mushola Ar Raudah dan seluruh gang-gang di sekeliling Mushola Ar Raudhah tempat dilangsungkannya haul ke 15 Abah Guru Sekumpul.
Nyaris, tak ada gang yang kosong semuanya terisi oleh hamparan shaf – shaf para jemaah. Alimul allamah Al
Arif Billah Asy-Syekh K.H. Muhammad Zaini Abdul Ghani boleh jadi telah “pergi” sejak lima belas tahun silam tetapi Abah Guru Sekumpul (demikian umat muslim menyebut) tetap hadir di hati umat muslim.
Menurut H. Muhammad Hasan, Ketua Pemuda Islam Provinsi Kalimantan Selatan mengatakan kami organisasi pemuda islam kalimantan selatan mengatakan sejak pagi suasana di Sekumpul sudah ramai dengan para jamaah yang berdatangan dari Kalsel, Kalteng maupun Kaltim termasuk dari Jawa, Sumatera bahkan jamaah mancanegara pun hadir. Para Habaib pun terlihat hadir mengisi shaf terdepan di Mushola Ar Raudah, Sekumpul.
Mereka seolah tidak ingin kehilangan momen untuk bisa menyaksikan dari dekat jalannya Haul Ulama Kharismatik tersebut. Jamaah pun, semakin membeludak ketika memasuki waktu Dzuhur dan terus semakin padat selepas shalat Ashar, tuturnya.
Masyarakat Kalimantan pada umumnya tanpa perintah dan anjuran spontanitas mendukung acara haulan tersebut, bahkan semua komunitas masyarakat di Kalimantan dan sekitarnya turut berpartisipasi dengan tulus ikhlas memberikan baik makanan dan minuman bagi para jamaah haul baik pada lokasi haul sekitar Banjarbaru dan Martapura maupun lokasi- lokasi yang dilalui oleh para pengunjung menuju lokasi haulan. Hal lain yang tak dapat diukur dengan logika adalah acara haul tersebut setiap tahun jamaahnya semakin bertambah baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri, semua jamaah tak terlepas dari niat untuk mendapatkan barokah dari Allah SWT menghadiri haul wali Allah di Martapura, ungkapnya.
Lebih lanjut, sudah sejak pengajian mendiang Abah Guru Sekumpul dalam acara pengajian. “Sidin sudah sejak Jaman Abah Guru ada disetiap pengajian sidin,” ucapnya.
Kerinduan para jamaah terhadap sosok Alimul allamah Al
Arif Billah Asy-Syekh H. Muhammad Zaini Abdul Ghani terobati dengan kehadiran dua putra mendiang almarhum Abah Guru Sekumpul memimpin pembacaaan syair Maulid Habsy terlebih keduanya menempati posisi ketika mendiang guru Sekumpul memimpin acara pengajian semasa hidupnya.
Hasan berpesan kepada seluruh tim relawan dan petugas agar dapat menjaga dan mengendalikan diri saat bertugas di lapangan untuk membantu jamaah, mudah-mudahan hal ini membawa semua bersinergi bersama-sama dalam meningkatkan pelayanan dan keamanan para jamaah. “Kami selaku salah satu organisasi pemuda Islam kalimantan selatan sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada semua tim relawan yang bertugas baik yang ada di lokasi maupun di luar lokasi acara haul, mudah-mudahan amal bakti dan ibadah yang dilakukan mendapatkan barokah fari Allah SWT berkat Abah Guru Sekumpul, dan Semoga di tahun depan dapat meningkatkan lagi baik segi pelayanan dan kepuasan jamaah haul ke 16,” pungkasnya. (dam/dn).