SUAKA – KOTABARU. Masyarakat dari 12 Kecamatan mendatangi gedung DPRD Kotabaru, dengan menggunakan armada roda empat dan pula yang naik speed boat, dengan semangatnya segera sampai untuk dapat menyaksikan penyerahan berkas dokumen Tanah Kambatanglima.
Dalam penyerahan berkas presidium penuntut daerah Otonom Baru(DOB) yang dipimpin langsung dosen IAIN Hasbullah dan guru besar ULM prof. Udiansyah dengan kedatangan tokoh presidium ini disambut langsung oleh ketua DPRD Kotabaru. Syairi Mukhlis dan anggota DPRD Kotabaru. Senin (24/02/2020) bertempat diruang rapat paripurna DPRD Kotabaru, kecamatan Pulau laut sigam Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan.
Sebelum penyerahan berkas dokumen oleh presidium Tanah Kambatanglima yang di wakilkan kepada dosen IAIN Hasbullah dan Prof Udiansyah, terlebih dahulu ketua DPRD Kotabaru, Syairi Mukhlis menanyakan kepada para ketua Fraksi,apakah setuju pemekaran wilayah kabupaten Kotabaru,dan seluruh ketua Fraksi hadir menyatakan setuju. Ungkap Suji Hendra ketua komisi 3 Kotabaru,juga politis sejati dari partai PAN.
Suji, sangat berapi – api dengan yel-yelnya,dan mendunkung serta mengapresiasi masyarakat 12 kecamatan untuk mewujudkan pemekeran tanah Kambatanglima dan yang paling penting adalah SK bupati untuk disampaikan ke gubernur Kalimantan selatan.
“Kami juga akan segera menganggarkan pembangunan Infastruktur dan juga akan kami anggaran tim kajian dilapangan ya, kita segera usulkan dianggaran perubahan tahun 2020”.
Dan semua ini,saya pribadi atau politis akan kita kawal sampai ke kementerian dalam negeri serta kami akan koordinasi ke anggota DPR pusat. Paparnya.
Begitu juga, Denny Hendro Kurnianto, anggota komisi 3 dari partai PPP, sangat mendukung dengan pemekeran, karena luas wilayah Kotabaru lebih luas dibanding dengan luas provinsi dan kabupaten yang ada di Kalimantan Selatan.
“Kami siap mengawal pemekaran Tanah Kambatanglima,baik secara kelembagaan maupun juga secara pribadi”.Tegasnya.
sementara Syaful Rahmadi politis partai PKB,juga sangat mengapresiasi dan mendukung Daerah Otonom Baru (DOB) yang disampaikan berkas dokumen pemekaran tanah kambatanglima dan juga siap mengawal. (wan/dam).